Doa Nabi Adam Kerap Dibaca pada Malam Nisfu Sya'ban, Ini Bacaan dan Artinya
- ANTARA
Tentu ketika memanjatkan doa dilandasi dengan sikap rendah hati, bahwa pada malam penuh rahmat itu, dosa-dosa akan diampuni dan dimudahkan dari segala kesusahan.
Selain kerendahan hati, juga membangkitkan sikap optimis bahwa doa kita akan didengar oleh Allah SWT. Apalagi, di malam Nisfu Sya’ban Allah swt limpahkan ampunan-Nya kepada seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda: يَطَّلِعُ اللهُ عَلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ اِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ Artinya, “Allah swt melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Sya’ban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya).”(Jalaluddin As-Suyuthi, Jam’ul Jawami’, halaman 24).
Kenapa malam Nisfu Sya'ban dianggap salah satu malam istimewa. Imam Al-Baihaqi meriwayatkan sebuah hadits bahwa terdapat lima malam dimana doa tidak akan ditolak pada malam tersebut. Di antara lima malam tersebut adalah malam Nisfu Sya’ban.
Rasulullah saw bersabda: خَمْسُ لَيَالٍ لَا يُرَدُّ فِيْهِنَّ الدُّعَاءُ لَيْلَةُ الْجُمْعَةِ وَأَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَتَا الْعِيْدِ Baca Juga Doa Syekh Abdul Qadir al-Jilani di Malam Nisfu Sya’ban Artinya, “(Terdapat) lima malam, dimana doa tidak ditolak di dalamnya, yaitu: malam Jumat, malam pertama dari bulan Rajab, malam pertengahan bulan Sya’ban, dan dua malam hari raya.”(HR Al-Baihaqi).
Load more