Selama Bertahun Tahun Tinggalkan Shalat, Bisakah Diganti Saat Baru Hijrah? Gus Baha Ungkap Kabar Gembira Ini
- Istimewa
“Ushallii fardhal ‘Ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”
4. Niat Mengqadha Shalat Magrib
“Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”
Aku berniat mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak 3 rakaat dengan menghadap kiblat, dan qodho sebab Allah Taala.”
5. Niat Mengqadha Shalat Isya
“Ushallii fardhal Isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.
Aku berniat mengerjakan sholat fardhu Isya sebanyak 4 rakaat dengan menghadap kiblat dan qodho sebab Allah Taala.”
Lalu bagaimana jika seorang meninggalkan shalat selama 10 tahun? Bagi Gus Baha juga dapat melaksanakan 2 kali shalat tiap waktunya.
"Kalau itu telah dilakukan 10 tahun Qadha mengganti shalat telah selesai," ucapnya menerangkan.
Apabila mau cepat lunas hutang shalatnya maka dapat dilaksanakan tiap waktu shalat sebanyak 10 kali.
"Akan tetapi apabila tiap shalat dilaksanakan sebanyak 10 kali dikhawatirkan akan mengalami keletihan serta kembali meninggalkan shalat di waktu berikutnya," ucapnya
Menurut Gus Baha untuk mencegah kelelahan yang berujung pada tidak dikerjakan lagi shalatnya, lebih baik tetap melakukan 2 kali shalat saja tiap memasuki waktu shalat dengan satu shalat diniatkan untuk mengqadha.(bwo)
«
Load more