Mongol Stres Ungkap Makna Surat Al Fatihah yang Jarang Orang Paham, Habib Jafar Bilang Jika...

tvOnenews.com - Pemilik nama lengkap Rony Imanuel, yang dikenal dengan nama Mongol Stres dalam sebuah kesempatan mengungkapkan makna Surat Al Fatihah.

Bersama Habib Husein bin Ja'far Al Hadar, S.Fil.I., M.Ag. atau Habib Jafar, dia bercerita soal bagaimana membentengi diri dari setan.

Tak hanya itu, Mongol bahkan ungkapkan makna Surat Al Fatihah dan Surat Yusuf dari kacamata Islam yang pernah dipelajarinya.

Awalnya pria kelahiran Manado itu juga menyinggung soal masa lalunya yang pernah menjadi pemimpin gereja setan.

Salah satu ajarannya adalah menghujat para Nabi dan tidak menyembah setan. 

"Ajarannya menghujat Nabi. Mohon maaf Bib, satanism tidak menyembah setan," ujar komedian berusia 45 tahun tersebut.

Alasannya adalah karena hanya para Nabi yang punya jejak, sedangkan Tuhan tidak punya jejak, dan bahkan wujud. 

Para pengikut gereja setan ini melakukan penghujatan dari sisi jejak para Nabi dengan cara mencari celah agar umat tidak percaya lagi pada Nabinya.

"Karena kalau kita gak percaya lagi dengan Nabi, berarti kita sudah menjadi bagian dari satanik," ungkap Mongol, dilansri dari YouTube Noice, Rabu (24/1/2024).

Mongol Stres juga mengingatkan kepada para umat beragama, khususnya Kristen dan Islam untuk berhati-hati dengan ajaran gereja setan tersebut.

"Gua selalu bilang, kalau kita beragama Kristen, rajinlah baca Al Kitab. Kalo lu agama Islam, gua gak suruh lu rajin baca Al Quran. Gua bilang lu rajin tadarusan," kata Mongol.

Mongol Stres Ungkap Makna Surat Al Fatihah

Tadarusan ini bisa dilakukan berjamaah atau sendirian, karena semakin seseorang mempelajari kitab atau Quran, secara tidak langsung iman kita pasti menebal.

Habib Jafar kemudian menyampaikan surat Az Zariyat ayat 56 yang berbunyi, "Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya`budun".

Artinya tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.

Mongol Stres menganjurkan bahwa orang Islam sebaiknya bentengi diri dengan tadarusan, hal ini berbanding lurus dengan ketebalan iman seseorang.

""Itu yang Mongol bilang, bentengi diri dengan tadarusan. Setiap hari, gak usah lah 33 kali baca Al Fatihah," anjurnya.