ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bikin Merinding! Pilpres 2024 Dinilai Tak Adil pada Anies Baswedan, 4000 Orang Ini Mengkhatamkan Al-Quran untuk Ketuk 'Pintu Langit'

Pemilihan presiden 2024 tak hanya melibatkan relawan untuk mengaet suara, tapi juga untuk mengetuk pintu langit, meminta resu dari Allah SWT. Ribuan orang mengkhatamkan Al-Quran untuk kemenangan Anies Baswedan.
Minggu, 21 Januari 2024 - 05:15 WIB
Lebih dari 4.000 orang sedang mengkhatamkan Al-Quran untuk kemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN)
Sumber :
  • istockphoto

Jakarta, tvOnenews.com-Pemilihan presiden 2024 tak hanya melibatkan relawan untuk mengaet suara, tapi juga untuk mengetuk pintu langit, meminta resu dari Allah SWT. Lebih dari 4.000 orang sedang mengkhatamkan Al-Quran untuk kemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada pilpres 2024 ini. 

Saat ini sejumlah 404 orang telah khatam, yang beberapa di antaranya telah mengkhatamkan Al-Quran lebih dari satu kali.

menurut Koordinator Sahabat Anies Internasional (SAI) Robi Nurhadi yang juga Sekretaris Lakpesdam Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta para pengkhatam tersebut berasal dari seluruh Indonesia, bahkan dari warga negara Indonesia di luar negeri, seperti Malaysia.

“Jumlah para pengkhatam itu tercatat hingga Sabtu, 20 Januari 2024 pukul 16.16 WIB, dan terus bertambah. Padahal, program tersebut baru dimulai pada 29 Desember 2023. Artinya, baru 20-an hari, jumlahnya telah melewati 4.000 orang. Semua terhimpun dalam empat grup WA ‘Seribu Pengkhatam Al-Quran Mengetuk Pintu Langit untuk Kemenangan AMIN’,” paparnya.

Pada mulanya kegiatan ini berawal dari tingginya harapan adanya perubahan Indonesia yang lebih baik ke depan. Relawan menganggap itu bisa terjadi jika ada kemenangan AMIN pada pilpres 2024. Program ini, kata Wakil Sekretaris KP3 MUI Pusat ini, dilakukan untuk memohon dukungan Allah SWT dengan ikhtiar melalui kegiatan mengkhatamkan Al-Quran bersama-sama.

“Para ulama, sesepuh ahli hikmah prihatin atas keadaan Indonesia, keadaan penyelenggaraan pilpres yang memperlihatkan ketidakadilan terhadap pasangan AMIN. Melihat perbandingan logistik kampanye yang tidak seimbang antara paslon AMIN dengan yang lainnya, maka mesti menghadirkan "Pasukan Langit" dengan mengetuknya melalui khataman Al-Qur'an,” ujar Robi.

tvonenews

“Masyaallah, tadinya hanya mengundang 1.000 orang, yang daftar dalam 20an hari ini sudah lebih dari 4000 orang. Ini kan luar biasa. Mengkhatam Al-Qur'an perlu niat dan usaha yang kuat. Bukan mudah bagi umumnya Muslim. Tapi justru, hal ini dilakukan dengan kerelaan di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri,” papar pengasuh Pesantren Madani Purwakarta Jawa Barat ini.

Bahkan ada peserta yang saking inginnya perubahan Indonesia melalui AMIN, melakukan khataman Al-Quran untuk pertama kalinya dalam hidup.
“Saya merinding mendengarnya. Semoga Allah SWT rida, dan mengabulkan permohonan ini semua. Amiin yaa Robbal 'Alamiin. Al Fatihah,” pungkasnya.(bwo)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT