"Kita sebagai orang Muslim sudah belajar, bahkan sudah hafal, Qul Huwallahu Ahad Allahussamad lam yalid wa lam yulad, tidak punya anak dan tidak diperanakkan," terang Syekh Ali Jaber.
"Berarti kalau Allah tidak punya anak, kita sudah percaya dan yakin Allah SWT Maha Esa, Al Wahid ul Ahad, Al Hayyul Qayyum, Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, Allah SWT Maha Berkuasa, Allah Maha Kaya tidak bergantung pada makhluk siapa pun," lanjutnya.
Dari konsep tersebutlah Syekh Ali Jaber mengaitkannya dengan urusan mengucapkan selamat natal.
"Tetapi kalau kita mengucapkan selamat natal atas kelahiran anak Tuhan berarti kita sendiri sudah mengingkari qul huwallahu ahad," tegas Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber, di dalam Islam sendiri tidak ada larangan untuk berhubungan baik dengan orang yang beda agama.
"Islam tidak melarang kita bertetangga dengan orang beda agama, Islam tidak melarang itu," ujar Syekh Ali Jaber.
Bahkan Rasulullah telah mencontohkan bagaimana kerukunan hidup dan bersosialisasi dengan masyarakat yang berbeda keyakinan.
Load more