Tafsir Surah Al Hajj Ayat 78: Tentang Perintah Jihad
- istockphoto
Demikian pula pendapat mereka tentang ibadah-ibadah lainnya.
Kemudian Allah menerangkan bahwa agama yang dibawa Muhammad itu adalah sesuai dengan agama Ibrahim, nenek moyang bangsa Arab dan kedua agama itu sama-sama bersendikan ketauhidan.
Seakan-akan Allah memperingatkan kepada bangsa Arab waktu itu, “Hai bangsa Arab, kamu mengaku memeluk agama yang dibawa nenek moyangmu Ibrahim, karena itu ikutilah agama yang dibawa Muhammad, agama yang berasaskan tauhid, tidak ada kesempitan dan kepicikan di dalamnya. Dan Allah menamakan orang-orang yang memeluk agama tauhid dengan “muslim”.”
Dalam ayat ini disebutkan bahwa Rasulullah saw menjadi saksi di hari Kiamat atas umatnya.
Maksudnya ialah dia bersaksi bahwa ia telah menyampaikan risalah Allah kepada mereka, menyeru mereka agar beriman kepada Allah dan agar mereka tetap berpegang teguh kepada agama Allah, serta beribadah kepada Allah dan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhkan larangan-larangan-Nya.
Sedangkan kaum Muslimin menjadi saksi atas manusia di hari Kiamat kelak, maksudnya ialah mereka telah melakukan seperti yang telah dilakukan Rasul atas mereka, yaitu mereka telah menyeru manusia agar beriman, menyampaikan agama Allah, melakukan tugas yang dibebankan Allah dan Rasul kepada mereka dengan sebaik-baiknya.
Setelah itu mereka menyerahkan urusan mereka kepada Allah, apakah ajakan mereka diterima atau ditolak.
Sebagian Ahli tafsir dalam menafsirkan ayat ini menyatakan bahwa kaum Muslimin menjadi saksi atas manusia termasuk di dalam persaksian mereka atas umat-umat terdahulu, yang telah diutus kepada mereka Rasul-rasul.
Mereka mengetahui hal itu dari Allah melalui Al-Qur’an yang menerangkan bahwa Rasul dahulu telah menyampaikan agama yang berdasar tauhid kepada mereka.
Semua perintah Allah yang disebutkan itu dapat dilaksanakan dengan baik, agar umat Muhammad yang ditugaskan menjadi saksi terhadap manusia pada hari Kiamat dapat melakukan persaksian itu dengan sebaik-baiknya, maka Allah memerintahkan kepada mereka:
1. Selalu melaksanakan shalat yang lima waktu, karena shalat menjauhkan manusia dari perbuatan keji dan mungkar dan merupakan penghubung yang kuat antara Tuhan yang disembah dengan hamba-Nya.
Load more