ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sudah Benarkah Shalat Anda? Ustaz Adi Hidayat Beri Penjelasan soal Saat Tahiyat Jari Telunjuk Sebaiknya Digerakan atau Diam, Ternyata...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dari 12 dalil, hanya 1 yang menyebutkan soal menggerakkan jari telunjuk saat tahiyat. Menggerakkan jari atau tidak shalatnya
Selasa, 12 Desember 2023 - 17:00 WIB
Sudah Benarkah Shalat Anda? Ustaz Adi Hidayat Beri Penjelasan soal Saat Tahiyat Jari Telunjuk Sebaiknya Digerakan atau Diam, Ternyata...
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

tvOnenews.com - Dalam shalat berjamaah terkadang kita menjumpai jamaah lain menggerakkan jari telunjuk saat tahiyat akhir.

Tak hanya itu, ada juga jamaah yang mengangkat jari telunjuknya tanpa digerakkan selama shalat berlangsung.

Lantas manakah yang benar dalam Islam, apakah jari telunjuk digerakkan atau diam saja selama shalat.

Dalam hal ini Ustaz Adi Hidayat menjelaskan mana yang tepat sesuai tuntunan Rasulullah SAW terkait tahiyat akhir dan jari telunjuk yang sebaiknya digerakkan atau tidak saat tahiyat akhir.

Dilansir dari YouTube Mentari Senja TV, Selasa (12/12/23) berikut adalah penjelasan Ustaz Adi Hidayat terkait hukum menggerakkan jari saat duduk tahiyat akhir dalam shalat. 

Pertama-tama, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan secara rinci soal hadis-hadis yang menerangkan bagaimana posisi jari telunjuk saat duduk tahiyat, terutama pada tahiyat akhir.

Dalam salah satu hadis, anak dari Umar bin Khattab menyampaikan bagaimana cara Nabi SAW melaksanakan shalat.

"Kata beliau, beliau meletakkan telapak tangan yang kanan di paha yang kanannya, ada sebagian riwayat menyebutkan dekat ke tempurung, itu dua-duanya shahih," ujar Ustaz Adi Hidayat. 

"Kemudian yang jempol dilingkarkan bertemu dengan jari tengah, kemudian mengangkat telunjuknya," sambungnya.

Pada posisi tersebut, kemudian dipanjatkan doa tahiyat, akan tetapi tidak disebutkan apakah jari telunjuk Nabi SAW digerakkan atau tidak.

"Ketika telunjuk diangkat, beliau berdoa, ini hadis pertama yang menyampaikan riwayat mengangkat tanpa menggerak-gerakkannya," ujar Ustaz Adi Hidayat. 

Kemudian beberapa ulama yang berbeda pendapat dalam menjelaskan lebih rinci bagaimana cara mempraktekkan duduk tahiyat dalam shalat, terutama saat tahiyat akhir. 

"Menyikapi hadis ini, ulama berbeda pendapat dalam praktekkan," papar Ustaz Adi Hidayat. 

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan lebih lanjut bahwa menurut riwayat Imam Malik, jari telunjuk diangkat mulai dari awal bacaan saat duduk tahiyat. 

"Kemudian kata Imam Abu Hanifa, isyarat telunjuk ini sebagai isyarat penegasan Allah Maha Esa," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

"Kebiasaan orang Arab kalau disebutkan Allah maka mereka suka mengangkat tangannya, terutama dalam syahadat," terangnya. 

"Itulah mengapa kata Imam Abu Hanifa, telunjuk diangkat bukan dari pertama tapi ketika mengucapkan syahadat, ketika kalimatnya selesai diturunkan lagi," sambungnya menambahkan. 

Berbeda dengan pendapat Imam Hambali, gerakan mengangkat jari telunjuk dimulai saat kalimat syahadat diucapkan sampai dengan sesaat sebelum salam. 

Ustaz Adi Hidayat lalu menyimpulkan dari berbagai pendapat ulama tersebut bahwa jika tidak menggerakkan jari telunjuk, maka tetap dianggap sah shalatnya.

Tidak Menggerakkan Jari Telunjuk Saat Tahiyat, Shalatnya Tetap Sah

"Jadi, saya mau simpulkan dulu, kalau ada orang angkat tanpa menggerakkan, hadisnya ada kuat riwayatnya, maka itu sah," jelasnya. 

Ilustrasi menggerakkan jari telunjuk saat duduk tahiyat akhir, tetap sah shalatnya. Source: istockphoto

Akan tetapi ternyata jika jari telunjuk digerak-gerakkan saat tahiyat juga sah dan tidak jadi masalah. 

"Kalaupun ada yang mengangkat dan menggerak-gerakkan itu pun sah tidak ada masalah, tidak perlu dipertentangkan," terang Ustaz Adi Hidayat. 

Menggerakkan jari telunjuk saat tahiyat dalam shalat apa dalilnya? 

Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa ada gerakan jari saat dalam posisi duduk tahiyat.

Sehingga dalam hal ini, ia juga berpesan bahwa jangan langsung merendahkan orang-orang yang menganggap perlu menggerakkan jari telunjuk selama tahiyat. 

"Jelas sampai sini, jadi jangan usil ya, itu berbahaya, tidak boleh saling mencela," pesan Ustaz Adi Hidayat. 

Kemudian, secara pribadi, Ustaz Adi Hidayat sendiri memandang bahwa hadis atau dalil yang menyebutkan bahwa jari telunjuk tidak digerakkan itu lebih kuat. 

"Ulama hadis dalam hal ini memandang, mengangkat tanpa menggerakkan itu lebih kuat dibanding dengan menggerakkan," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab dari 12 hadis yang menyebutkan soal menggerakkan jari dalam tahiyat, hanya 1 orang yang mengatakan ada gerakan jari telunjuk.

Alasan kedua yakni karena tidak ada tuntunan baku bagaimana cara jari telunjuk itu digerak-gerakkan saat duduk tahiyat, sementara perintah gerakan shalat itu selalu jelas. 

(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT