Jakarta, tvOnenews.com - Habib Novel Alaydrus membagikan doa yang membuat utang lunas.

Kata Habib Novel, doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW langsung kepada Ali bin Abi Thalib RA.

“Habis shalat subuh waktu zikir baca 41 kali,” ujar Habib Novel Alaydrus, sebagaimana dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube beliau @HabibNovelAlaydrus.

Tapi, Habib Novel mengingatkan agar setiap berdoa, tidak langsung namun berikan dahulu pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. 

“Tentunya diawali dengan Bismillah, Alhamdulillah, shalawat, baru berdoa,” saran Habib Novel.

Lantas bagaimana lafadz doa yang dapat membuat utang lunas?

Sebelum membacakan doa tersebut, Habib Novel menjelaskan bahwa salah satu usaha dalam melunaskan utang adalah melalui jalan takwa yakni  istiqomah membaca doa.

“Ya istiqomah berdoa, membaca dengan dipahami dan dengan sungguh-sungguh,” jelas Habib Novel.

Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Yang secara khusus Rasul ajarkan kepada khalifah Ali Bin Abi Thalib karamallahu wajhah,” kata Habib Novel.

Hal ini tertuang di dalam kitab Imam Tirmidzi, Imam Ahmad dan lain sebagainya.

“Diceritakan suatu hari sayidina Ali  radhiallahu Anhu berkata ada seorang budak mukatab,”

Budak mukatab adalah budak yang sudah diberi kesempatan oleh tuannya untuk merdeka dengan syarat dengan syarat dia membayar dirinya sendiri.

“Nah satu budak mukatab datang menemui khalifah Ali Bin Abi Thalib karramallahu wajhah dan berkata kepada beliau radhiyallahu ta’ala anhu sesungguhnya saya tidak mampu membayar tidak mampu membayar nilai saya,” kata Habib Novel.

Padahal beberapa hari lagi masuk jatuh tempo. Namun uangnya belum juga terkumpul. 

“Tolong saya, yang didatangi khalifah Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu anhu yang saat itu sama juga enggak punya alfulusu,” kata Habib Novel.

Namun Habib Novel mengingatkan bahwa meski Khalifah Ali bin Abi Thalib sedang tak punya uang, beliau memiliki ilmu. 

“Khalifah yang secara ekonomi juga susah tetapi khalifah punya solusi. Karena khalifah punya ilmu. Maka benarlah budak ini mendatangi khalifah Ali Bin Abi Thalib,” jelas Habib Novel.

Khalifah Ali bin Abi Thalib RA punyanya solusi yang itu lebih dari sekedar uang.

“Punya ilmu, punyanya sesuatu dari Nabi Muhammad SAW maka saat itulah sayidina Ali Bin Abi Thalib RA,” kata Habib Novel.

Kata Habib Novel, Khalifah Ali bin Abi Thalib memberi solusi yang mudah.

“Khalifah Ali Bin Abi Thalib karramallah wajah berkata mau tidak kamu saya ajarkan beberapa rangkaian kalimat,” kata Habib Novel menceritakan kisah tersebut.

“Mau enggak kamu saya ajarkan beberapa rangkaian kalimat yang langsung diajarkan kepada saya oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” sambung Habib Novel. 

Khalifah Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa dengan membaca rangkaian kalimat doa maka Allah akan melunaskan utangmu, meski sebesar gunung Mesir.

“Seandainya kamu punya hutang sebanyak atau sebesar gunung Mesir, nama sebuah gunung yang sangat sangat besar maka Allah akan melunaskan utangmu,” kata Habib Novel. 

“Ini kalau buat janji kira-kira nanggung atau enggak nanggung? ini enggak nanggung iya oh sudah orang susah enggak punya apa-apa janjinya utangmu sebanyak gunung itu lunas ngomongnya dengan percaya diri, dengan yakin,” lanjut Habib Novel.

Mengapa bisa yakin? karena doa ini langsung diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Namun Habib Novel mengingatkan bahwa syaratnya nomor satu adalah diterima dengan iman.

“Jangan pernah pakai akal, jangan pernah pakai hitung-hitungan yang akhirnya mempertanyakan, akhirnya jadi ingkar naudzubillah min dzalik,” kata Habib Novel seraya mengingatkan. 

Maka jika dengan iman, setiap Muslim yang membacanya percaya dan yakin kalau doa ini diamalkan pasti utangnya akan lunas.

“Sebanyak apapun dilunaskan oleh Allah subhanahu wa ta’ala maka dengan senang hati budak mukatab tadi menjawab wah mau,” jelas Habib Novel.

Habib Novel menyayangkan jika ada seorang Muslim yang kalau kita ke tempatnya kiai atau ustaz atau syekh kemudian diberikan doa malah menjawab sudah banyak doa.

“Sudah saya amalkan tapi belum ada hasilnya kelihatannya doanya kurang manjur apa kiai, habib, ustaz punya doa yang lebih manjur lagi? ini naudzubillah min dzalik,” kata Habib Novel.

Karena apa? doa harus dipanjatkan dengan penuh keyakinan.

Utang Sebesar Gunung Mesir Akan Allah Lunasi Jika Rutin Baca Doa Ini, Habib Novel Alaydrus: Setelah Shalat Subuh, Waktu Zikir Baca 41 Kali (pexels)

Berikut doa lunas utang yang diajarkan Nabi Muhammad SAW langsung kepada Ali bin Abi Thalib RA.

 اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْسِوَاكَ

"Allahummakfini bi halalika ‘an haramika, wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka,” 

Artinya: Ya Allah, cukupkan aku dengan segala yang halal dari-Mu dan jauhkan aku dari segala yang tidak halal dari Mu. Jadikanlah aku kaya karena karunia-Mu, bukan karena karunia selain-Mu.

Kata Habib Novel kalau diterjemahkan maka maksud doa tersebut adalah.

“Ya Allah cukupilah aku dengan rezekimu yang halal. Sehingga aku tidak mendapatkan rezeki yang haram,” 

“Dan tolong jadikan aku berkecukupan apa yang kubutuhkan terpenuhi berkat kemurahanmu, ya berkat kemurahanmu bukan kepandaianku, bukan usahaku, bukan kehebatanku, tapi karena Engkau bermurah kepadaku karena Engkau ingin ngasih aku ya Allah,”

“Karena karunia-Mu semata sehingga aku tidak bergantung kepada selain Engkau,” 

“Hanya yakin sama kemurahanMu bukan usaha bukan relasi, bukan tema, bukan apapun. Hanya kemurahanMu semata Wahai Allah Subhanahu Wa Taala,” jelas Habib Novel.

Kata Habib Novel, kemudian budak mukatab itu mengamalkan doa tersebut.

“Beberapa hari kemudian lunas dan dia jadi budak yang merdeka,” kata Habib Novel.

Maka Habib Novel menyarankan agar setiap Muslim yang memiliki utang untuk membaca doa ini.

“Maka biar utang tidak hanya jadi lamunan, ulama mengajarkan agar doa ini dibaca setelah subuh,” saran Habib Novel.

Itulah doa lunas utang yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah, ustaz atau ahli agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

Wallahua’lam

(put)