Mending Shalat Berjamaah di Mana, Masjid Jauh tapi Ramai, atau Masjid Dekat tapi Sepi? Ustaz Adi Hidayat Beri Penjelasan, Ternyata...
- Kolase Tim tvOnenews
Karena jika jamaah lebih memilih masjid yang jauh tapi ramai, ditakutkan masjid yang terdekat justru akan kosong dan tidak ada lagi jamaah yang mendirikan shalat disana.
Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah At-Taubah ayat 18.
اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ
Artinya: Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apapun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.
"Itu amalan pertama, jadi yang patut Anda hidupkan pertama kali bukan di masjid yang jauh, tapi di masjid yang dekat," papar Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, menjaga amalan shalat berjamaah di masjid yang dekat dengan tujuan memakmurkannya, maka itu lebih utama.
"Jaga itu, sebab kalau Anda pergi, tidak ada jamaah di situ, sedangkan sifat masjid itu menghimpun shalat berjamaah," ujarnya menambahkan.
Tak hanya itu, menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat sifat lain masjid adalah menjadi pusat-pusat ibadah sosial, kajian serta kegiatan bermanfaat lainnya bagi umat muslim.
Maka dari itu, sebisa mungkin jamaah memakmurkan masjid terdekat, terutama di lingkungan tempat tinggal agar sifat dan fungsi masjid bisa berjalan.
Demikian penjelasan Ustaz Adi Hidayat terkait keutamaan lebih baik mana shalat berjamaah di masjid yang jauh tapi ramai atau masjid terdekat namun jamaahnya sepi.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Load more