Setelah selesai menyalatkan orang munafik tersebut, kemudian turunlah surat At-Taubah Ayat ke-84 tersebut.
"Ayat ini turun bukan untuk orang ini saja. Siapapun orang yang hidupnya seperti ini, punya perilaku demikian, jangan sekali-kali shalatkan oleh kamu. Bahkan jangan berdiri di samping kuburnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Itu isyarat mendoakan. Jadi boleh Anda berziarah, samping kubur, Anda berdiri mendoakan. Itu sah hukumnya," pungkasnya.
Ibnu Katsir kemudian memberikan pandangan yang sangat indah. Pertama, ini hukum berlaku secara umum pada setiap orang-orang munafik yang digolongkan di ayat ini.
Jadi jika ada orang munafik, diduga masuk dalam golongan seperti ini, maka hukumnya berlaku umum, dia tidak boleh dishalatkan, dan tidak boleh juga berdiri disamping kuburnya untuk didoakan.
"Tapi jangan Anda kemudian dikit-dikit melabeli orang munafik. Karena kalimatnya mengatakan bagian dari orang seperti ini. Seperti siapa? Abdullah bin Ubay bin Salul.
Kalau seseorang diduga punya perilaku melecehkan Quran, menentang Islam, seperti sifat Abdullah bin Ubay bin Salul, lihat kalimat Nabi.
Load more