“Kemudian raja ingat akan ikan yang ia ambil dari orang yang sedang pulang dan akan memberikan sesuatu makanan pada anak-anak yang menangis di rumah,” sambung Ustaz Abdul Somad.
Ternyata ada orang yang teraniaya dan hatinya tersinggung. Kemudian dipanggillah nelayan itu.
“Nelayan yang teraniaya datang ke istana raja yang megah dan ia bertanya kepada nelayan apakah sudi memaafkan,” kata Ustaz Abdul Somad.
Nelayan itu kemudian berkata bahwa ia sudah lama memaafkan dan melupakan kejadian itu.
Raja lalu bertanya apa yang sebenarnya kamu munajatkan kepada Allah SWT hingga aku sakit sampai menyakitkan seperti ini.
Tidak banyak apa yang saya katakan, saya hanya berkata Ya Allah raja sudah menunjukkan kuasanya maka tunjukkan kuasaMu,” kata Ustaz Abdul Somad.
Mendengar hal itu, bergetar hati sang raja.
Ternyata si nelayan tidak mengadu tidak meminta kepada manusia dia tidak berharap kepada hamba tapi dia mengadu kepada pemilik hamba.
“Hati seorang manusia berada dalam genggaman kuasa Allah subhanahu wa ta'ala, maka mengadulah kepadaNya,” kata Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad kemudian mengingatkan jika kita mengadu kepada manusia hanya akan mendapat kecewa.
“Mengadu kepada kawan esok dia akan berubah menjadi lawan,” ingat Ustaz Abdul Somad.
“Mmengadu kepada penguasa boleh jadi akan sia-sia, tapi mengadu kepada Allah yang tak pernah mengecewakan,” tandas Ustaz Abdul Somad.
Harapan dan munajat serta permohonan dengan satu kalimat Ya Allah raja sudah menunjukkan kuasanya maka tunjukkan KuasaMu.
Load more