Koleksi Berlebihan sama dengan Serakah? Mama Dedeh Tegas Katakan Ini..
- kolase tvOnenews/tim Promo tvOne/Rudi/freepik
Jakarta, tvOnenews.com - Mamah Dedeh menjelaskan mengenai hukum mengoleksi barang. Apakah itu artinya sama saja dengan serakah?
Sejak zaman dahulu hingga kini, selalu ada orang yang senang mengoleksi barang.
Salah satu yang sederhana untuk dikoleksi adalah baju.
Tak jarang, baju menumpuk di lemari dan jarang digunakan.
Bahkan ada juga yang hingga mengoleksi barang-barang lainnya.
Lantas bagaimanakah hukumnya dalam Islam? Berikut penjelasan dari Mamah Dedeh.
Ustazah Dedeh Rosidah atau yang lebih akrab disapa dengan Mamah Dedeh dengan tegas mengatakan bahwa mengumpulkan sesuatu yang tidak berguna dan bermanfaat adalah berdosa.
“Misalnya punya koleksi apa harga nominalnya berapa, sementara saudara ada yang susah, tetangga banyak yang miskin, maka Anda berdosa menuntut-numpuk harta,” ujar Mamah Dedeh dikutip tvOnenews.com pada Jumat (13/10/2023) dari program religi tvOne, Rumah Mamah Dedeh.
Kata Mamah Dedeh, hal ini sebagaimana tercantum dalam firman Allah SWT Surah Al Isra ayat 25 dan 26.
Berikut bacaan Al-Qur’an Surah Al Isra ayat 26-27, lengkap Arab, Latin dan Artinya.
Ayat 26
وَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا
Wa āti żal-qurbā ḥaqqahū wal-miskīna wabnas-sabīli wa lā tubażżir tabżīrā(n).
Artinya:
Berikanlah kepada kerabat dekat haknya, (juga kepada) orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
Ayat 27
اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗوَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرً
Innal-mubażżirīna kānū ikhwānasy-syayāṭīn(i), wa kānasy-syaiṭānu lirabbihī kafūrā(n).
Artinya: Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.
Load more