Masjid Dibangun Oleh Orang Kafir, Bolehkah Umat Muslim Salat Disitu? Ustaz Adi Hidayat Bilang Aneh Kalau...
- Kolase Tim tvOnenews
Orang ini wafat mengenakan pakaian Nabi, tapi di cap sebagai orang munafik di muka bumi, itulah Abdullah bin Ubay bin Salul. "Hidupnya begitu menyulitkan, matinya sangat kolokan," ungkap Ustaz Adi Hidayat.Â
Tapi ketika ia mengatakan Muhammad hanya cari perhatian, dan lalu membangun masjid lain bernama Dirar.Â
Ternyata masjid tersebut bukan digunakan untuk ibadah, melainkan digunakan untuk perbuatan makar.Â
"Awas, makar itu tidak hanya secara langsung, bisa dengan cara yang halus. Tiba-tiba dibangun masjid, mengarahkan macam-macam," ujar Ustaz Adi Hidayat.Â
Kata Allah dalam wahyunya, hati-hati, itu tidak tepat. Diperintahkan untuk dihancurkan.
Ustaz Adi Hidayat berpesan bahwa jika ada masjid yang dibangun oleh orang kafir, maka jangan dimakmurkan.Â
Kalaupun ada, maka lebih baik dialihfungsikan dahulu, seperti dialih kepemilikan sudah orang Islam yang pegang.
"Orang Islam yang atur. Bagaimana ada rumah Allah diatur non muslim. Ngatur orang salatnya, ngatur macam-macamnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Dia (orang kafir) kan tidak paham tentang fungsi itu. Bagaimana bisa masuk ke dalamnya, dan tidak boleh berada di dalamnya. Bagaimana bisa mengatur, " sambungnya.
Gak bisa masuk ke dalamnya, gak bisa melihatnya, gak bisa memetakan ibadahnya. Karena itu menurut Ustaz Adi Hidayat, yang paling tepat adalah dikelola kembali oleh orang Islam.
Hal ini ditempuh dengan jalan terbaik dalam QS. An-Nahl Ayat 125, dan kalau terlihat tidak memusuhi, maka doakan ia masuk Islam.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Â
Load more