News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kirim Ini ke Orang yang Sudah Meninggal, Bisa Membuat Almarhum Naik Satu Derajat

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ada amalan yang sebaiknya dikirimkan kepada orang yang meninggal dunia. Amalan ini dapat membuat Almarhum naik satu derajat.
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 25 Agustus 2023 - 03:06 WIB
Ustaz Adi Hidayat (UAH) Saranan Kirimkan Ini ke Orang yang Meninggal
Sumber :
  • kolase tvOnenews/YouTube Adi Hidayat Official/istockphoto

Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ada sebuah amalan yang sebaiknya dikirimkan kepada orang yang meninggal dunia.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, jika dikirimkan ini, maka orang yang sudah meninggal tersebut akan naik satu derajat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa amalan ini ada di dalam Kitab Adab al-Mufrad No 44 karangan Imam Al Bukhari. 

Oleh karenaya, Ustaz Adi Hidayat menyarankan keluarga yang masih hidup mengirimkan ini kepada anggota keluarga yang sudah meninggal.


Ilustrasi Keluarga yang sedang Ziarah Kubur (ANTARA)

“Apa haditsnya? salah satunya doa,” ujar Ustaz Adi Hidayat, dikutip oleh tvOnenews.com dari potongan video ceramah Ustaz Adi Hidayat yang diunggah di kanal YouTube Jejak Wali dengan judul "Kenapa orang meninggal dibacakan Surat Yasin? yang diunggah pada 14 Desember 2021.

“Dalam hadits itu disebutkan, saat seorang anak beristighfar saja, memohon ampun kepada Allah untuk ayahnya yang meninggal dunia tiba-tiba di alam kuburnya diangkat satu derajat,” sambung Ustaz Adi Hidayat.

Kata Ustaz Adi Hidayat, saat seorang anak mengirimkan doa maka orang tua yang sudah meninggal seketika itu diangkat derajatnya oleh Allah SWT.

“Apa ini? Ini adalah kalimat istighfar yang dimohonkan untukmu oleh anakmu,” kata Ustaz Adi Hidayat menjelaskan pertanyaan ruh yang diangkat derajatnya itu.

Doa Untuk Orang Meninggal yang Dianjurkan


Ilustrasi Seorang Anak Muslim sedang Diajarkan Berdoa (pexels)

Untuk mayit laki-laki

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ (وَعَذَابِ النَّارِ)

Allaahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bilmaa-i wats-tsalji wal barod, wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats-tsaubal abyadho minad-danas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi, wa zaujan khoiron min zaujihi, wa adkhilhul jannata, wa a’idzhu min ‘adzaabil qobri (wa ‘adzaabin-naar).

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia (mayit), berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.” (HR. Muslim 2/663.)

Doa untuk Mayit Wanita

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Arab Latin: Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."

Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa yang diharapkan oleh orang meninggal hanyalah dua.

“Kata Nabi, yang diharapkan 2 hal, permohonan ampunan untuknya dan doa,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Oleh karenanya, selepas shalat dianjurkan untuk mengirimkan doa kepada orang tua.

“Keterlaluan anak yang saat hidup tak bisa berbuat baik, saat meninggal juga tidak bisa,” tandas Ustaz Adi Hidayat.

Makna Takziyah


Dok. Saat Gubernur Khofifah Takziyah dan Berdoa di Depan Keranda Jenazah Eril, Anak dari Ridwan Kamil (Instagram @khofifah.ip)

Takziah sendiri kata Ustaz Adi Hidayat menjelaskan berasal dari kata azza, bukan melayat, melainkan sesuatu yang tinggi, perangkat, mendorong.

Jika didepan ditambah dengan kata 'tak', dan 'iah' di belakangnya, huruf depan 'tak' berarti makna usaha yang serius.

"Jadi usaha yang sungguh-sungguh untuk mengangkat, mendorong, menaikkan lagi sesuatu yang turun," terang Ustaz Adi Hidayat. 

Pesan Nabi Muhammad SAW soal takziah ada dua.

Pertama kita bisa mengangkat amalan orang-orang meninggal agar disampaikan kepada orang-orang yang belum meninggal dunia untuk diketahui.

"Makanya Nabi berpesan, kalau ada yang meninggal dunia, ayo angkat kebaikan-kebaikannya. Aibnya tutup, kebaikannya angkat. Bukan dibicarakan buruknya," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat kemudian berpesan agar umat muslim selalu meminta kepada Allah untuk berlindung dari keburukan fitnah saat meninggal. 

"Jadi ada orang, hidup dibicarakan, meninggal pun jadi gunjingan, contohnya Abu Jahal, Abu Lahab, sampai sekarang sudah 15 abad yang yang dibicarakan keburukannya saja," terang Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kita diminta oleh Nabi Muhammad untuk selalu berdoa untuk minta dilindungi dari fitnah saat meninggal.

“Hadits Muslim nomor 588,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Doa Agar Terhindar dari Fitnah


Ilustrasi Orang yang sedang Berdoa (envato element)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Baca: Allahumma inni audzubika min adzabi jahannama, wa min adzabil-qabri, wa min fitnati al-mahya wal-mamati, wa min syarri fitnati al-masiihi ad-Dajali.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari siksa neraka jahanam dan siksa kubur. Dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari keburukan fitnah Dajjal."

Doa tersebut dianjurkan selalu dibaca saat shalat sebelum salam.

Kemudian Ustaz Adi Hidayat berpesan bahwa jika ada orang meninggal jangan pernah diungkit keburukannya.

“Yang diungkap kebaikannya saja, kemudian angkat lagi sehingga ketika kebaikannya diangkat jadi inspirasi untuk orang-orang yang takziah,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Kemudian dari inspirasi yang didengar tadi, diamalkan.

Maka dengan begitu orang yang meninggal dunia bisa mendapat royalti pahala. 

Sebagaimana dijelaskan dalam Hadist Muslim 1893.

“Siapa yang bisa menujukkan kebaikan, dapat pahala yang sama dengan pahala yang mengerjakan tanpa dikurangi sedikitpun,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan  ketika manusia meninggal dunia, semua amalnya terputus, kecuali tiga hal. 

Pertama sedekah jariyah. Kedua, anak yang saleh yang mendoakan kedua orang tuanya dan ketiga ilmu yang bermanfaat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara untuk mengangkat orang yang meninggal tersebut yang pertama dengan doa.

Wallahua’lam

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT