ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

MasyaAllah, Kata Gus Baha Sebelum Merdeka Ternyata Para Ulama sudah Prediksi Gimana Cara Indonesia Bebas dari Penjajah

Gus Baha menjelaskan bahwa para ulama sudah memprediksi bahwa kemerdekaan Indonesia akan didapat setelah negara lain mengalahkan bangsa yang menjajah Indonesia.
Kamis, 17 Agustus 2023 - 01:53 WIB
Gus Baha Jelaskan Bahwa Ulama sudah Prediksi Kemerdekaan Indonesia Setelah Penjajah Dikalahkan Negara Lain
Sumber :
  • kolase tvOnenews/Tangkapan Layar YouTube/Arsipnas

Jakarta, tvOnenews.com - K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan bahwa para ulama sudah memprediksi kemerdekaan Indonesia.

Kata Gus Baha, para ulama sudah memprediksi bahwa kemerdekaan Indonesia akan didapat setelah negara lain mengalahkan bangsa yang menjajah Indonesia.

“Itu dulu Kyai sudah nakwil, bahwa menangnya Indonesia itu harus mengalahkan penjajah pokoknya nanti penjajah ada yang ngalahkan,” ujar Gus Baha sebagaimana dikutip dari kanal YouTube NUN Channel pada Kamis (17/8/2023).

Hal itu kata Gus Baha sama dengan sejarah saat Persia yang dikalahkan oleh Romawi.

tvonenews

“Orang Islam zaman itu tidak bisa mengalahkan Persia, yang mengalahkan itu Romawi, tapi orang Islam ikut gembira itu. Wayum waizi yafrohul mu'minun bina yislah,” kata Gus Baha.

Gus Baha menceritakan bahwa dulu ia mendengarkan kisah Persia dan Romawi itu saat ikut ke sebuah kajian bersama ayahnya.

Saat itulah, Gus Baha mendengarkan sejarah Romawi dan Persia.

“Umar bin Arabi sama dengan keluarganya KH. Hamid Pasuruan, Itu beliau cerita bahwa kemenangan Islam itu tidak harus kita yang memenangkan hilang, kadang Allah bikin orang lain yang kangelan kitanya ikut menang,” ujar Gus Baha.


Situs Peninggalan Kerajaan Romawi Kuno, Koloseum (britannica.com)

Kata Gus Baha, dulu ada pertarungan besar antara Kerajaan Romawi dan Kerajaan Persia. 

“Kita tahu Romawi itu Nasrani, saya ulang lagi Nasrani, Nasrani itu percaya adanya Allah, adanya Tuhan dan percaya adanya Kitab Samawi,” kata Gus Baha.

“Sementara musuhnya itu persia, orang yang tidak bertuhan, tidak berdasar kitab Samawi,” sambung Gus Baha. 

Gus Baha kemudian melanjutkan, bahwa saat Kerajaan Romawi kalah dari Persia, orang Islam ikut susah.

“Karena terus dibully sama orang-orang kafir Makkah, orang kafir mekah, adalah orang yang tidak punya Kitab Samawi,” kata Gus Baha.

Kata Gus Baha, saat Kerajaan Romawi kalah maka yang berhubungan dengan langit menjadi bahan olokan.

“Jadi ada analogi bawah kalahnya orang Nasrani itu dianggap simbol kekalahan orang yang bertautan atau berhubungan dengan langit,” tandas Gus Baha. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT