Wanita Haid Bolehkah Baca Al-Qur’an? Ini Penjelasannya dari Berbagai Mazhab
- Freepik/faizaminudin
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam Islam, wanita haid atau setelah melahirkan tidak boleh melaksanakan shalat dan puasa.
Tidak hanya itu saja, wanita haid juga dilarang untuk memegang atau menyentuh Al-Qur’an.
Lalu apakah wanita haid boleh membaca Al-Qur’an?
Dilansir dari situs Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan pada Kamis (17/8/2023), di kalangan ulama terdapat perbedaan mengenai hukum wanita haid membaca Al-Qur'an.
Secara garis besar ada dua pendapat mengenai hukum wanita haid membaca Al-Qur’an.
Kedua pendapat itu adalah ada yang tidak membolehkan dan ada yang membolehkan.
Pendapat yang tidak membolehkan adalah pendapat jumhur atau mayoritas ulama, yaitu Mazhab Hanafi, Syafi’i dan Hambali.
Sementara, pendapat yang membolehkan adalah pendapat Mazhab Maliki dan Zhahira.
Berikut penjelasan boleh tidaknya wanita haid membaca Al-Qur’an dari berbagai mazhab, yang dilansir dari situs Kemenag Sumsel.
Tiga Pendapat yang Tidak Membolehkan Wanita Haid Baca Al-Qur'an.
![]()
Ilustrasi Wanita (unsplash)
Mazhab Hanafi
Dalam Mazhab Hanafi, wanita haid dilarang membaca Al-Qur'an, meskipun hanya bagian kalimat yang merupakan susunan kalimat yang dapat dipahami oleh manusia.
Namun tidak mengapa jika Anda hanya membaca mufradat (kosa kata) dan tidak mengapa jika Anda membacanya untuk tujuan zikir, memuji Allah Ta'ala tanpa niat membaca Al-Qur'an.
Kemungkinan ini hanya berlaku jika ayat-ayatnya memiliki nada doa tetapi jika ayat jelas tidak mengandung unsur doa, maka tidak dibaca seperti Surah al-Masad.
Di mazhab ini, seseorang juga diperbolehkan membaca Al-Qur’an selama menstruasi kepada seorang guru, asalkan dia mengeja kata-kata.
Dilarang membaca ayat Al-Qur’an yang dihapus.
Sementara untuk doa qunut, zikir-zikir dan doa-doa lainnya tidak dilarang untuk dibaca.
![]()
Ilustrasi Wanita (pixabay)
Mazhab Syafi’i
Dalam Mazhab Syafi’i, wanita yang sedang haid dilarang membaca Al-Qur'an meskipun hanya sebagian ayat, atau menggabungkan niat dzikir dan bacaan Al-Qur'an atau hanya membaca Al-Qur'an saja.
Load more