Sejarah Penyebaran Islam: Awal Dakwah Nabi Muhammad SAW
- canva/putri rani
Pamannya menangkap serta mengikatnya.
Sang paman menghardiknya dengan berkata
“Apakah kamu masih memilih agama baru dan meninggalkan agama ayahmu? Aku bersumpah tak akan membiarkanmu sampai kamu menyerah dan meninggalkan keyakinan barumu?”.
Kemudian kepada pamannya Utsman bin Affan Ra menjawab,
“Demi Tuhan, aku tidak akan meninggalkan ajaran ini!”
Setelah melihat kegigihan keponakannya dalam mempertahankan keyakinannya, kemudian sang paman akhirnya melepaskannya.
![]()
Ilustrasi Kaligrafi Nabi Muhammad SAW (ummatuna)
Dakwah Nabi Muhammad SAW Setelah Tiga Tahun
Selain keluarga sendiri, Nabi Muhammad SAW berhasil menghimpun dukungan para pengikutnya selama tiga tahun masa berdakwah.
Terutama dari kalangan budak dan orang-orang miskin.
Didorong kesuksesan upaya yang ditunjukkan terhadap keluarga sendiri, beliau mengambil langkah maju, yaitu mulai mengajarkan Islam di depan publik.
Beliau mengumpulkan sanak kerabat dan mengundang mereka untuk memeluk keyakinan baru.
“Tidak ada orang Arab yang telah menawarkan petualangan yang lebih berharga kepada bangsanya daripada ajaran yang aku sampaikan kepada kalian ini,” sabda Nabi Muhammad SAW di depan sanak kerabat.
“Aku tawarkan kegembiraan di dunia dan akhirat kepada kalian. Siapakah orang di antara kalian yang membantu Aku melaksanakan tugas ini?”
Semua sanak kerabat beliau terdiam. Hanya Ali bin Abi Thalib RA dengan gejolak remaja yang menggebu-gebu menyatakan diri.
“Wahai Nabi Allah, Aku akan membantumu,”
Setelah itu, kebersamaan yang terjalin dalam kekerabatan mereka pecah menjadi tawa ejekan yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Namun Nabi Muhammad tidak jera dengan kegagalan dakwah pada waktu itu.
Beliau kembali mengajak mereka di lain kesempatan.
Namun pesan serta peringatan Nabi Muhammad malah mereka terima dengan sikap mengejek serta perasaan jijik.
![]()
Ilustrasi (unsplash)
Paman Nabi, Abu Thalib
Bahkan suatu ketika orang-orang Quraisy meminta paman Nabi Muhammad, Abu Thalib yang menjadi keluarga besar Bani Hasyim dan sangat Nabi patuhi untuk menghentikan langkah Nabi yang dianggap menentang dan menyerang keyakinan leluhur mereka.
Apabila Nabi tak berhenti berdakwah, mereka mengancam akan melancarkan lebih banyak lagi siksaan dan kekerasan kepada Nabi.
Load more