Merayakan Ulang Tahun, Memangnya Boleh dalam Islam? Ustaz Khalid Basalamah Beri Penjelasan, Ternyata itu...

tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah saat sedang mengisi sebuah kajian Islami mendapatkan sebuah pertanyaan dari salah satu jamaahnya yang hadir terkait bagaimana hukum merayakan ulang tahun.

Pasalnya perayaan hari ulang tahun merupakan salah satu momen yang saat ini mungkin umum dilakukan oleh masyarakat.

Bahkan cukup banyak orang tua yang membuat pesta ulang tahun untuk merayakan hari kelahiran anaknya.

Dimana hal tersebut dilakukan sebagai bentuk perayaan dan juga bentuk rasa syukur sebagian orang atas segala nikmat yang diberikan Tuhan YME.

Namun, bagaimana hukum merayakan hari ulang tahun dalam agama Islam? apakah hal tersebut diperbolehkan?

Melansir dari tayangan yang diunggah dikanal Youtube Lentera Islam, berikut ini jawaban dari Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah mengatakan kalau dalam agama Islam tidak diperbolehkan untuk merayakan ulang tahun.

"Setahu saya tidak boleh, setahu saya dan tidak usah sibuk dengan ulang tahun ini. Kenapa sibuk dengan ulang tahun, kalau anda nggak ulang tahun kenapa coba saya tanya?" kata Ustaz Khalid Basalamah.

"Apa kalau enggak ulang tahun umurnya jadi pendek? Atau badannya tinggi terus jadi pendek? enggak ada," sambungnya. 

Ia mengatakan kalau perayaan hari ulang tahun sendiri merupakan sebuah kebiasaan dari orang-orang kafir.

"Itu kan hanya ikutin orang-orang kafir, ulang tahun itu acaranya orang kafir bawa kue tiup lilin, nyanyi-nyanyi, disuruh minta apa dan kaya gitu nggak ada dalam Islam," lanjutnya 

Ustaz Khalid Basalamah juga mengatakan kalau Nabi Muhammad SAW dan para sahabat sendiri tidak ada perayaan di hari kelahirannya.

"Nabi Muhammad SAW tidak pernah merayakan hari lahirnya, nggak juga sahabat, nggak juga, nggak juga orang-orang saleh dan yang ngerayain ulang tahun itu orang kafir, orang saleh kita enggak ada ngerayain gitu," tegas Ustaz Khalid Basalamah. 

Ustaz Khalid Basalamah menerangkan, kalau perihal merayakan hari ulang tahun, tidak pernah ada perintah dari Nabi Muhammad SAW dan juga tidak pernah ada contoh dari para sahabat nabi.