Pernah Rasakan Dinginnya Jeruji Besi, Ustaz Yahya Waloni Ungkap Ternyata Begini Sifat Asli Para Polisi Terhadap Ulama
- Kolase tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com – Bagi beberapa orang nama Yahya Waloni sudah tidak asing lagi. Selain terkenal karena figurnya sebagai seorang ustaz, Yahya Waloni juga sempat viral karena sempat merasakan jeruji besi.
Pada tahun 2021 Yahya Waloni didakwa atas kasus dugaan ujaran kebencian, penodaan agama, serta kasus menyatakan perasaan permusuhan dan penghinaan terhadap golongan rakyat terkait SARA.
Jaksa lantas menuntut Yahya Waloni dengan ancaman pidana 4-6 tahun penjara. Meski demikian sang ustaz akhirnya hanya divonis dengan hukuman penjara lima bulan serta denda sebesar Rp50 juta rupiah subsider satu bulan kurungan.
Dalam kasus itu jaksa menyebut materi kebencian disampaikan oleh Yahya Waloni ketika dirinya melakukan ceramah di Masjid Jenderal Sudirman, WTC, Jakarta Pusat.
Pada ceramah yang diunggah di media sosial YouTube tersebut, tampak Yahya Waloni yang menyebut bahwa kitab Bibel Kristen sebenarnya palsu. Ia bahkan juga memelesetkan frasa ‘roh kudus’ menjadi ‘roh kudis’, serta ‘Stephanus’ menjadi ‘tetanus’.
Kini Ustaz Yahya Waloni telah menghirup udara bebas dan diketahui kembali menjalankan pekerjaanya selama ini menjadi seorang pendakwah.
Ustaz Yahya Waloni juga sempat diundang ke kanal YouTube Derry Sulaiman and Sahabat dalam episode berjudul ‘Kisah Inspiratif Dari Ust. M Yahya Waloni Bersama Derry Sulaiman’.
Secara mengejutkan pada momen tersebut Ustaz Yahya Waloni bercerita mengenai kisahnya saat menjalani proses hukum hingga dipenjara.
Kisah Yahya Waloni saat dijemput polisi
Sebelum dijemput oleh pihak kepolisian pada Kamis (26/8/2021) Ustaz Yahya Waloni mengaku bahwa ia telah bermimpi mengenai peristiwa tersebut.
“Tidur saya di rumah, saya mimpi. Kan saya ditangkap, lalu dibawa ke Mabes (Polri) malamnya saya bermimpi saya didatangi banyak polisi. Pagi-pagi saya bilang saya istri sama anak saya ‘besok saya ditangkap ini’,” ungkap Ustaz Yahya Waloni dalam kanal Derry Sulaiman and Sahabat (23/08/2023).
Ternyata kejadian penjemputan polisi di kediamannya persis seperti mimpi yang telah dialami. Namun alih-alih dijemput secara paksa dan ricuh, polisi yang hadir di rumah Ustaz Yahya Waloni justru sangat sopan.
Load more