Dilansir Rabu (26/078/23) dari tayangan YouTube channel Usman Ponorogo dengan judul "Ustadz Adi Hidayat | Tahlilan menurut NU dan Muhammadiyah," yang diunggah pada 18 Maret 2023.
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa sebelumnya ia melakukan riset soal tahllilan dalam ilmu fikih. Menurutnya, di ilmu fikih, budaya tahlil itu tidak jauh.
"Tahlilan misalnya. Bedanya Muhammadiyah sama NU kan harokat ya. NU pake nasob, Muhammadiyah pake rofa' ya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Nasob harokatnya fathah, orang Arab itu kan kalo bilang nasoba. Jadi kalo tahlilan menggunakan metode NU, mayatnya jadi jenazah, masuk ke alam kubur (nasoba), lalu untuk memberikan fatehah dan turunannya, skemanya masukkan fatehah lewat tahlilan," terang Ustaz Adi Hidayat.
"Muhammadiyah cuma pake rofa', pas ditarik (nyawa). Makanya Muhammadiyah menggunakan rofah tahlilun, NU menggunakan nasob tahlilan," pungkas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan bahwasanya KH Ahmad Dahlan tidak pernah mempersoalkan tentang itu. Setelah Ustaz Adi Hidayat menelusuri, ternyata yang jadi masalah bukan ilmu fikihnya.
Permasalahannya adalah ada sebuah kasus di kalangan masyarakat yang ternyata tidak punya materi. Sehingga ia harus berutang kepada tetangganya untuk mewujudkan itu.
Load more