Kapan Puasa Asyura dan Puasa Tasua? Ini Jadwal dan Niatnya hingga Sejarah yang Dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber
- kolase tvOnenews/pexels/tangkapan layar Syekh Ali Jaber TV
Kemudian Nabi Muhammad memerintahkan kepada umatNya untuk berpuasa pada hari itu.
“Bahkan Nabi Muhammad memerintahkan meskipun kejadian itu sudah di siang hari tapi Rasulullah memerintahkan untuk puasa,” kata Syekh Ali Jaber.
Saat kejadian pertama itu, yang berpuasa diperintahkan Nabi untuk dilanjutkan.
Sementara yang tidak puasa diminta langsung berpuasa.
“Dan para ulama mengambil pendapat puasa Asyura sebelum adanya puasa Ramadhan,” jelas Syekh Ali Jaber.
“Itu termasuk hukumnya wajib baru dinasti hukumnya dengan puasa Ramadhan,” sambung Syekh Ali Jaber.
Kemudian kata Syekh Ali Jaber, Rasulullah SAW bersabda puasa Asyura itu.
“Memohon kepada Allah untuk umatnya bisa mendapatkan ampunan dosa 1 tahun lalu,” kata Syekh Ali Jaber.
Jika puasa Arafah dimohonkan untuk ampunan dosa 2 tahun yakni tahun lalu dan tahun berikutnya.
“Kalau 10 Muharram puasa Asyura puasa yang menghapuskan dosa 1 tahun lalu,” kata Syekh Ali Jaber.
Selain puasa Asyura Rasulullah SAW bersabda:
Sebaik-baiknya puasa sesudah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.
“Bahkan disebutkan di beberapa riwayat sebaiknya Rasulullah SAW berpuasa selain Ramadhan ada dua bulan bulan Sya'ban dan bulan Muharram,” jelas Syekh Ali Jaber.
Rasulullah SAW kata Syekh Ali Jaber banyak berpuasa di dua bulan tersebut.
“Sebaik-baiknya bulan setelah Ramadhan untuk berpuasa maka dianjurkan untuk perbanyak berpuasa di bulan Muharram,” tandas Syekh Ali Jaber.
Arti Kata Asyura
Dikutip dari NU Online, ada dua pendapat dalam penamaan Asyura.
Pendapat yang pertama yaitu bahwa Asyura diambil dari kata Asyirah (kesepuluh) untuk pleonastis (yang dilebih-lebihkan) dan diagungkan.
Sedangkan pendapat yang kedua adalah pendapat yang paling banyak yaitu, kata Asyura adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram.
Puasa Asyura Harus Bersamaan dengan Puasa Tasua?
Puasa Tasua adalah puasa yang dilakukan setiap tanggal 9 Muharram.
Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa puasa asyura berawal ketika Rasulullah SAW bertemu dengan orang Yahudi yang sedang puasa karena bersyukur atas keselamatan Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran Firaun.
Maka Rasulullah SAW langsung menyuruh umat Islam untuk berpuasa pada hari itu, namun untuk membedakan dengan orang Yahudi, maka umat Islam juga berpuasa pada tanggal 9 Muharram.
Load more