LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya Jelaskan Sejarah Pembunuhan Imam Husein di Karbala pada 10 Muharram
Sumber :
  • kolase tvOnenews/Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV/Kemenag

Wafatnya Ahlul Bait, Sejarah Lengkap Pembunuhan Cucu Kesayangan Rasulullah Sayyidina Husein Pada 10 Muharram di Karbala

Karbala adalah saksi bisu terbunuhnya Sayyidina Husein atau Imam Husein, cucu kesayangan Nabi Muhammad SAW. Berikut kisah lengkap pembunuhan Sayyidina Husein.

Kamis, 27 Juli 2023 - 04:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Karbala adalah saksi bisu dibunuhnya Sayyidina Husein atau Imam Husein, cucu kesayangan Nabi Muhammad SAW pada 10 Muharram. .

Dalam sebuah ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan secara rinci mengenai peristiwa terbunuhnya Sayyidina Husein atau Imam Husein di Karbala.

Siapakah Sayyidina Husein atau Imam Husein?

Sayyidina Husein atau Imam Husein adalah cucu kesayangan Rasulullah SAW, adik dari Sayyidina Hasan.

Sayyidina Husein atau Imam Husein adalah anak dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Sayyidah Fatimah az-Zahra, putri kesayangan Rasulullah.

Sayyidina Husein atau Imam Husein mati syahid di Karbala, Irak saat berusia sekitar 58 tahun pada hari kesepuluh bulan Muharram, di tahun 61 Hijriah atau 680 Masehi.

Baca Juga :

Itulah salah satu tragedi besar sejarah umat Islam yang bernama Perang Karbala. 

“Beliau adalah orang yang sangat dicintai Rasulullah sehingga begitu cintanya Rasulullah Beliau pernah berdakwah,” kata Buya Yahya dalam ceramahnya yang dikutip tvOnenews dari kanal YouTube Al Bahjah-TV pada Senin (24/7/2023).


Ilustrasi Kaligrafi Nabi Muhammad SAW (freepik)

Berikut perkataan Rasulullah tentang Sayyidina Husein atau Imam Husein.

“Ya Allah aku mencintai Husein dan cintailah orang yang mencintai Husein,” 

“Mencintai Sayyidina Husein artinya mencintai Rasulullah,” kata Buya Yahya.

Peristiwa meninggalnya Sayyidina Husein atau Imam Husein kata Buya Yahya sudah diberitahukan Malaikat Jibril sejak awal kepada Nabi Muhammad SAW.

“Saat itu beliau sedang di rumah Ummu Salamah,” kata Buya Yahya.

Kemudian Rasulullah tertidur lalu terbangun. Begitu berkali-kali hingga tiba-tiba Rasulullah menggenggam sebuah tanah merah.

“Rasulullah menciumi tanah tersebut, kemudian Ummu Salamah bertanya apa Ini Rasulullah?” ujar Buya Yahya.

Kemudian Rasulullah menjawab dengan linangan air mata.

“Sambil memberi isyarat kepada Sayyidina Husein, ini akan meninggal di bumi Irak dan ini debunya yang bercampur darah telah aku saksikan,” kata Buya Yahya saat menceritakan kisah sedih tersebut.


ilustrasi (freepik)

Siapa yang Membunuh Sayyidina Husein atau Imam Husein?

Buya Yahya menjelaskan bahwa awal mula tragedi tersebut adalah saat pemerintahan Yazid.

“Cerita ini bermula dari perpindahan kekuasaan, dari Muawiyah kepada Yazid,” tandas Buya Yahya.

Sebelumnya, Sayyidina Hasan, kakak dari Sayyidina Husein memberikan kekuasaannya kepada Muawiyah.

Hal itu demi menghindari pertumpahan darah.

“Imam Hasan dan Imam Husein adalah dua sosok yang berbeda. Akan tetapi tujuannya adalah sama-sama Mulia,” kata Buya Yahya.

Kata Buya Yahya hal itu bahkan pernah diisyaratkan oleh Rasulullah SAW. 

“Sayyidina Hasan inilah yang akan menyelamatkan dua kelompok. Bertikai sehingga dengan cucuku ini akan terhindar perpecahan darah,” ujar Buya Yahya. 

Dan itulah yang dilakukan oleh Imam Hasan yakni menyerahkan kepemimpinan kepada Muawiyah. 


Buya Yahya Ceritakan Kisah Pembunuhan Cucu Rasulullah, Sayyidina Husein (Tangkapan Layar YouTube Al Bahajh TV)

“Saat Muawiyah menerima kepemimpinan dari Imam Hasan. Berkata Muawiyah wahai Hasan, engkau adalah yang akan menjadi pemimpin setelahku nanti,” kata Buya Yahya. 

“Sayyidina Hasan menjawab tidak kepemimpinan kepemimpinan tidak diberikan begitu saja. Akan tapi diambil dengan cara bermusyawarah,” sambung Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan bahwa hal itu dikatakan oleh Sayyidina Hasan karena beliau tidak tamak dengan kepemimpinan.

“Dan setelah itu di saat Muawiyah menjelang usia tuanya, kepemimpinan dipindahkan kepada Yazid. Disinilah awal perpecahan,” tandas Buya Yahya.

Kata Buya Yahya, para sahabat yang tersisa dan putra-putra sahabat Rasulullah SAW saat itu terpecah menjadi dua.

“Yang pertama ikut Imam Hasan yaitu menghindari perpecahan darah dan perpecahan,” kata Buya Yahya.


Kaligrafi Allah dan Nabi Muhammad di Bluemosque, Turki (ant)

“Sehingga sebagian daripada sahabat Nabi SAW yang tersisa lebih baik diam dan ikut membaiat Yazid,” sambung Buya Yahya.

Hal ini dilakukan karena mereka sudah tahu bahwa Yazid adalah orang yang fasik.“Yazid adalah pemabuk, Yazid adalah orang yang gemar mengumpulkan wanita cantik untuk menyanyi di sekitarnya,”

Bahkan kata Buya Yahya, Yazid tidak segan-segan memerintahkan algojonya untuk memenggal orang yang berbeda dengannya. 

Oleh karena itu demi menghindari pertumpahan darah, akhirnya ada sebagian yang akhirnya memilih tetap membaiat Yazid.


Pemakaman Baqi, dimana Banyak Ahlul Bait Dimakamkan (kemenag)

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral