Hal ini karena orang yang hasad artinya tidak bersyukur dengan nikmat Allah yang diberikan kepadanya.
Ilustrasi Orang sedang Membaca Al-Qur'an (freepik)
“Orang yang hasad dengan nikmat orang lain sebenarnya dia mengingkari yang memberi nikmat bukan yang diberi nikmat,” kata Ustaz Abdul Somad.
“Kamu hasad sama dia, artinya kamu suudzon sama Allah SWT,” tambah Ustaz Abdul Somad.
Hasad sangatlah berbahaya karena semua amal dapat habis karena penyakit hati ini.
“Puasa, shalat malam, bangun masjid megah, dan lain sebagainya hilang itu semua pahala, hangus,” tandas Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad kemudian menyarankan jika ingin hasad, hasadnya dengan orang yang memiliki amalan yang tinggi.
“Jadi kalo ada hasad dalam hati, hasadlah melihat anak penghafal Al-Qur’an, hasadlah melihat orang yg punya harta tapi ia pakai untuk zakat, wakaf, infaq, sedekah,” katanya.
Hal ini dikatakan Ustaz Abdul Somad berdasarkan sebuah hadits yang menjelaskan bahwa tidak boleh hasad kecuali kepada dua hal.
“Dalam sebuah hadits dikatakan tidak boleh hasad kecuali pada dua hal, yang pertama orang yang diberi oleh Allah dengan ilmu, ia diberi ilmu lalu ia gunakan ilmunya untuk mengajar sejak pagi hingga petang, dan kepada orang yang hartanya banyak namun ia gunakan untuk bangun masjid, pesantren, sekolah gratis atau hal lain di jalan Allah,” ujar Ustaz Abdul Somad.
Load more