Bolak-balik ke negara orang kafir, tidak jelas dengan alasan rekreasi, liburan, tapi tidak pernah menginjakkan kaki umrah ataupun haji.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, hal inilah yang bisa membuat seorang muslim terkena ancaman karena tidak mau melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Hal ini disampaikan oleh Nabi SAW, 'Orang yang tidak tertahan karena kebutuhan yang mendesak, atau karena sakit yang menghalanginya, karena terlilit utang, atau karena larangan dari penguasa yang dzalim, dan dia mampu. Tetapi dia tidak melaksanakan haji. Hendaklah ia mati dalam keadaan Yahudi atau Nasrani'. Hadist riwayat Imam Ahmad, Abu Ya'la dan Imam Baihaqi
Paling tegas, ancaman bagi orang yang mampu lalu tidak mau haji atau umrah, dianggap pada saat dia mati, Yahudi atau Nasrani seperti dalam keadaan kafir.
Rasulullah SAW memberikan pilihan tersebut kepada kaum muslimin yang mampu, mati dalam keadaan seperti orang Yahudi atau Nasrani. Dua-duanya dalam keadaan kafir.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more