tvOnenews.com - Melaksanakan ibadah haji termasuk dalam rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan bagi kaum muslimin yang mampu.
Sementara ibadah umrah adalah ibadah sunah yang dimuliakan Allah dan Rasulullah SAW.
Ibadah umrah kerap disebut dengan istilah haji kecil karena memiliki proses ritual yang mirip. Meski ibadah ini sama-sama dilakukan di Mekah, namun ada sejumlah perbedaan antara ibadah haji dan umrah.
Dilansir Selasa (12/06/23) dari tayangan youtube channel Ferry Dino Rahman dengan judul "Ancaman Bagi Orang Mampu Tapi Tidak Mau Haji & Umrah, oleh Ustadz Khalid Basalamah," yang diunggah pada 6 Juli 2022.
Bahaya! Ancaman bagi Orang yang Mampu tapi Tidak Mau Ibadah Haji dan Umrah kata Ustaz Khalid Basalamah. Source: istockphoto
Allah yang Maha Tinggi juga mengancam orang yang meninggalkan haji dan urmah. Dan memperingatkan agar tidak menyepelekan pelaksanaan ibadah ini, dengan menghambur-hamburkan hartanya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat.
Bolak-balik ke negara orang kafir, tidak jelas dengan alasan rekreasi, liburan, tapi tidak pernah menginjakkan kaki umrah ataupun haji.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, hal inilah yang bisa membuat seorang muslim terkena ancaman karena tidak mau melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Hal ini disampaikan oleh Nabi SAW, 'Orang yang tidak tertahan karena kebutuhan yang mendesak, atau karena sakit yang menghalanginya, karena terlilit utang, atau karena larangan dari penguasa yang dzalim, dan dia mampu. Tetapi dia tidak melaksanakan haji. Hendaklah ia mati dalam keadaan Yahudi atau Nasrani'. Hadist riwayat Imam Ahmad, Abu Ya'la dan Imam Baihaqi
Paling tegas, ancaman bagi orang yang mampu lalu tidak mau haji atau umrah, dianggap pada saat dia mati, Yahudi atau Nasrani seperti dalam keadaan kafir.
Rasulullah SAW memberikan pilihan tersebut kepada kaum muslimin yang mampu, mati dalam keadaan seperti orang Yahudi atau Nasrani. Dua-duanya dalam keadaan kafir.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more