Inna awwala Baitinw wudi'a linnaasi lallazii bi Bakkata mubaarakanw wa hudal lil 'aalamiin
Artinya: Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.
QS. Ali 'Imran Ayat 97
فِيۡهِ اٰيٰتٌ ۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبۡرٰهِيۡمَۚ وَمَنۡ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ؕ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الۡبَيۡتِ مَنِ اسۡتَطَاعَ اِلَيۡهِ سَبِيۡلًا ؕ وَمَنۡ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِىٌّ عَنِ الۡعٰلَمِيۡنَ
Fiihi Aayaatum baiyinaatum Maqoomu Ibraahiima wa man dakhalahuu kaana aaminaa; wa lillaahi 'alan naasi Hijjul Baiti manis tataa'a ilaihi sabiilaa; wa man kafara fa innal laaha ghaniyyun 'anil 'aalamiin
Artinya: Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.
Ilustrasi Jemaah Haji di Madinah (kemenag)
Berdasarkan surah Al Imran tersebut maka tegas Allah menjelaskan bahwa siapapun dapat melakukan berhaji.
“Walillah kerjakan karena Allah ikhlas, Allanas bagi semua manusia tanpa terkecuali, Maka Allah kalau panggil haji tidak dibatasi, semua diberi kesempatan, nass semua diberi kesempatan, 241 kali disebutkan dalam Al-Qur’an,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa meski semua diizinkan oleh Allah, ada syarat yang harus diketahui oleh setiap Muslim.
“Syaratnya yang mau usaha, kalau dia mau usaha, Allah kasih jalan,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Meski memiliki uang yang banyak atau mendapatkan undangan, jika tidak ada usaha maka ia tidak akan pernah berangkat.
“Kalau Anda punya uang banyak, anda kaya, anda pejabat, tapi tidak niat tidak usaha tak akan berangkat. Jika tidak ada usaha untuk berangkat tidak akan jadi,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
“Jadi ukuran haji itu bukan kaya atau miskin ada tidak usaha kita untuk menjemput undangan Allah itu,” tambah Ustaz Adi Hidayat.
Load more