Dahsyatnya, setelah selesai jadi imam, ada seseorang yang datang dan memberikan haji gratis kepadanya.
“Begitu selesai maghrib, ada seseorang yang mendatanginya, tanya bapak baca ayat haji terus saya ikuti, bapak sudah haji? belum, bapak imam disini? bapak ikut saya, bapak ikut ONH plus, saat itu juga berangkat dia,” cerita Ustaz Adi Hidayat.
Itulah salah satu kisah tentang seseorang yang berusaha mendapatkan haji dengan amalan sholeh.
Ilustrasi Jemaah Haji saat di Masjidil Haram (ant)
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa bagi siapa yang ingin berhaji sebaiknya mempersiapkannya sejak lama. Meskipun ia belum memiliki uang dan tahu kapan akan berangkat.
“Persiapan haji menuju puncaknya saat arafah 10 dzulhijjah, silahkan disiapkan dari bulan-bulan sebelumnya yang sudah diketahui,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat meminta kepada semua Muslim untuk tidak mepet dalam melakukan persiapan haji.
“Siapkan dengan baik, pelajari fiqih hajinya, siapkan biayanya, siapkan mentalnya, siapkan latihan fisiknya, jangan cuma dimimpikan tak akan terjadi,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Persiapan pertama yakni kata Ustaz Adi Hidayat mengatakan bagi yang belum pasti tanggalnya untuk membuat rencana yang pasti.
“Rencana yang pasti, kapan.. tahun inikah, tahun depan, jangan bilang tunggu izin Allah,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Apa yang harus Anda lakukan, ayo berusaha untuk mampu, itu disebut istithaah, Al-Qur’an Surah ke-3 Al imran ayat 96-97,” kata Ustaz Adi Hidayat.
QS. Ali 'Imran Ayat 96
اِنَّ اَوَّلَ بَيۡتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَـلَّذِىۡ بِبَكَّةَ مُبٰرَكًا وَّهُدًى لِّلۡعٰلَمِيۡنَۚ
Load more