Tertarik Investasi? Simak Dulu Aturan dalam Islam yang Dijelaskan oleh Buya Yahya Ini, InsyaAllah Terhindar dari Penipuan dan Dosa

“Kemudian, hasil yang dipersentasekan dari modal Anda tanam. Jadi dari hasil itu dibagi rata bahkan jika rugi dibagi bersama jika investasinya penanam modal,” jelas Buya Yahya.

Ilustrasi Uang (freepik)

Jika dalam berinvestasi hasil sejak awal sudah dipastikan Buya Yahya menegaskan itu pasti berujung pada kehancuran.

“Tapi jika misal sudah dipastikan begini begini hasilnya, ini mendahului Allah, ujungnya adalah kehancuran,” tegas Buya Yahya.

“Jika Anda dapat senang-senangnya, namun ketika giliran Anda investasi banyak  hilang  lah, mau kemana Anda, nangis,” kata Buya Yahya.

Hal itu dikatakan Buya Yahya karena sejak awal sudah mendahului Allah SWT.

“Karena melanggar Allah hati-hati, itu tidak dibenarkan, tak usah ikut-ikut deh,” tegas Buya Yahya.

Buya Yahya menegur kepada setiap orang yang mudah tergiur dengan janji hasil yang besar.

“Kadang orang maunya enak, 500 setahun dapat 17 juta, giliran anda mau beri banyak karena anda ada sifat tamak, pas banyak lagi, hilang, nangis,” kata Buya Yahya.

“Karena jika sudah mendahului Allah begitu ya seolah pasti beruntung dia,” tambah Buya Yahya.

Maka Buya Yahya mengingatkan agar setiap Muslim tidak usah pernah ikut-ikutan investasi seperti itu. 

“Jangan sampai Anda dibohongi oleh orang, selagi tidak jelas transaksinya tidak jelas cara kerja samanya maka anda tidak usah ikut-ikut,” ujar Buya Yahya.

“Jika Anda masih memaksa anda akan rugi, rugi di dunia, di dunia hilang di akhirat karena dengan cara tidak benar,” tambah Buya Yahya.

Semoga dengan membaca artikel ini, setiap Muslim dimanapun berada tidak akan tergiur dengan investasi yang sudah menjanjikan hasil di awal.

“Hal ini karena belum apa-apa sudah menjanjikan keuntungan dengan pasti ini mendahului Allah, yang sombong kepada Allah akan direndahkan,” tandas Buya Yahya. 

Terbaru, heboh kasus penipuan yang diduga dilakukan oleh dua wanita kembar bernama Rihana dan Rihani/ Keduanya dilaporkan ke pihak berwajib karena diduga melakukan penipuan hingga Rp35 miliar.

Wanita kembar tersebut diduga melakukan penipuan pre order iPhone murah.Alhasil wanita kembar bernama Rihana dan Rihani kini diburu oleh pihak Kepolisian.