Jangan Ragu Lagi! Ayo Rutinkan Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Bilang Rasulullah Selalu Melakukannya Karena.....
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Rasulullah SAW selalu menjalankan puasa senin kamis. Hal ini pastilah karena dasar yang kuat. Oleh karenanya marilah kita selalu menjalankan puasa sunnah senin kamis.
Puasa Senin Kamis sendiri merupakan salah satu praktik sunnah dalam Islam, dimana seorang muslim menjalankan puasa dua hari sekali setiap minggunya.
Praktik ini didasarkan pada beberapa hadits yang bertujuan untuk mendapatkan keberkahan dan pahala.
Oleh karena itu seyogyanya, sebagai umat Nabi Muhammad SAW, sebaiknya kita juga senantiasa tidak meninggalkan ibadah sunnah yang satu ini.
![]()
Ilustrasi Makanan saat Puasa (envato element)
Alasan Rasulullah Sering Puasa Senin Kamis
Buya Yahya mengatakan, alasan mengapa adanya puasa senin kamis, karena pada hari Senin merupakan hari dimana Nabi Muhammad SAW dilahirkan.
Hal itu menunjukkan kelahiran hari nabi memiliki nilainya, jika tidak ada mengapa disebut dan disambungkan untuk menjalankan ibadah puasa.
"Makanya yang tidak bisa mengagungkan kelahiran nabi, dia harus paham hadits ini. Kalau ndak ada perlu dan tidak ada nilainya pada kelahiran nabi, tak perlu disebut," kata Buya Yahya dalam ceramahnya yang dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Senin (5/6/2023).
Bahkan, ia juga menyebutkan bahwa di hari senin juga Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama dari Allah SWT.
"Jadi kemulian ada di saat hari kelahiran baginda nabi Muhammad saw dan kemudian saat nabi diutus," ujarnya.
![]()
Ilustrasi Makanan saat Puasa (envato element)
Selain itu dalam sebuah hadits disebutkan bahwa nabi Muhammad SAW berpuasa untuk mensyukuri kelahiran dan awal penerimaan wahyunya.
“Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku”. (H.R. Muslim)
Kemudian, Buya Yahya katakan, maka dari riwayat ini umat muslim akan paham mengagungkan kelahiran nabi saw. Bahkan, ia beberkan, bila ada orang yang mengagungkan kelahiran nabi dan mengagungkan risalah nabi adalah sama.
"Maka para ulama menjelaskan hari kelahiran nabi itu diperhatikan, hari kelahiran nabi itu ada maknanya maka kita agungkan kelahiran Nabi SAW maka muncullah istilah maulid nabi, dan memang kelahiran nabi adalah raya, maka kita perlu merayakan kelahiran nabi," ujarnya.
Load more