Apa Hukumnya Seorang Janda Pakai 'Alat Bantu' untuk Menyalurkan Nafsu Syahwat? Simak Pendapat Buya Yahya
tvOnenews.com - Nafsu syahwat kerap kali menjadi sebuah masalah besar bagi seseorang karena harus dikendalikan agar seseorang tak terjerumus dalam dosa zina.
Disclaimer: Artikel ini disajikan dalam bentuk informasi dan edukasi yang normatif dan diprioritaskan untuk mereka, pasangan yang sudah menikah.
Dalam sebuah majelis, muncul pertanyaan, apakah boleh seorang janda menggunakan alat pemuas nafsu batin sebagai cara menyalurkan syahwat daripada ia melakukan zina dengan seorang pria.
Simak penjelasan Buya Yahya menjelaskan hukum seorang janda yang menggunakan alat bantu untuk menyalurkan nafsu syahwat karena takut berzina dengan pria lain.
Dilansir Sabtu (27/05/23) dari tayangan youtube channel Al-Bahjah TV dengan judul "Bolehkah Janda Menggunakan Alat Untuk Menyalurkan Syahwatnya? | Buya Yahya Menjawab," yang diunggah pada 4 Februari 2022.
Apa Hukumnya Seorang Janda Pakai 'Alat Bantu' untuk Menyalurkan Nafsu Syahwat? Simak Pendapat Buya Yahya. Source: istockphoto
"Bagaimana kalo saya janda memakai alat untuk memenuhi kebutuhan nafsu batin saya, daripada saya zina dengan laki-laki. Apakah diperbolehkan Buya?," tanya salah seorang janda kepada Buya Yahya.
Buya Yahya lalu menjelaskan hukum seorang janda yang menggunakan alat bantu untuk menyalurkan nafsu syahwat.
Buya Yahya kemudian menjawab dan menegaskan bahwa zina termasuk dalam dosa besar dan sebuah kehinaan yang luar biasa.
"Wahai hamba Allah siapa pun anda, perzinahan zina adalah hina, hina, dan hina," terang Buya Yahya.
Buya Yahya lalu menerangkan lagi, bahwa, pezina yang ingin bertaubat tetap akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT apabila dirinya menyatakan sudah menyesal dan menjauhi zina.
"Pezina yang diampuni oleh Allah adalah yang menyesal, menyesal, sehingga dia akan mengejar yang halal, bukan yang haram," ujar Buya Yahya.
Terkait seorang janda yang melakukan aktivitas tertentu seperti menggunakan alat pemuas seksual dianggap Buya Yahya masuk dalam kategori hal yang tidak baik walaupun tujuannya untuk menghindari zina.
"Bukan daripada zina, tidak ada zina, zina adalah kerendahan. Lantas bagaimana dengan seorang janda yang merasakan syahwatnya bergejolak? Jangan pilih itu," ujar Buya Yahya mengingatkan.
Load more