tvOnenews.com - Sudah menjadi impian untuk setiap kaum muslimin menjadi seorang yang bisa taat dalam beragama, rajin ibadah dan kaya harta.
Namun, masih ada saja orang yang sudah merasa taat dalam beragama dan rajin ibadah namun tetap hidup miskin atau bisa dibilang kurang dalam urusan ekonomi.
Salah satu pendakwah yakni Habib Novel Alaydrus, dalam sebuah kajian menjawab salah satu pertanyaan jamaah terkait kenapa orang yang sudah rajin ibadah namun masih miskin.
Karena pada dasarnya, setiap orang ingi bisa hidup dengan baik dan layak baik dalam urusan ibadah maupun ekonomi bahkan kaya raya serta jauh dari kata miskin.
Melansir dari sebuah tayangan yang diunggah di kalan YouTube Islam Terkini, Habib Novel menjawab pertanyaan dari salah satu jamaah terkait mengapa orang yang sudah rajin ibadah namun masih miskin.
Habib Novel Alaydrus mengatakan bahwa rezeki setiap orang sudah digariskan dan berbeda-beda baik dalam bentuk maupun jumlahnya.
"Ada orang yang dijadikan sehat, ada yang sakit, ada pula orang yang rajin ibadah tapi sakit, ada orang yang tidak pernah beribadah tapi sehat, ada orang yang taat iman kepada Allah SWT tambah miskin," terang Habib Novel Alaydrus.
Habib Novel Alaydrus mengatakan kalau rezeki dari tiap orang itu bukan hanya berupa harta atau sebuah materi yang dapat dilihat dengan kasat saja.
"Ibadah bukan ukuran kaya atau miskin, bukan ukuran menjadikan seorang sehat atau sakit, tapi rezeki itu kalau orang kenal Allah, ngerti Allah semakin paham Allah, itu rezekinya luar biasa," tegas Habib Novel Alaydrus.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, Habib Novel Alaydrus menjelaskan bahwa ibadah seseorang tidak selalu menjadi tolak ukur apakah seseorang dalam kondisi sehat, sakit, kaya atau miskin.
Habib Novel Alaydrus menerangkan lagi bahwa seseorang yang beriman dan taat, serta rajin beribadah, maka itulah rezeki yang paling besar dan istimewa dari Allah SWT.
"Kamu rajin ibadah itu rezeki yang luar biasa. Jadi bukan salah ibadahnya, memang lagi dikasih rezeki namanya ibadah," tutur Habib Novel Alaydrus.
Menurutnya, bersyukur adalah salah satu cara terbaik yang bisa kita lakukan, sebab diluar sana masih banyak orang yang rela mengeluarkan banyak harta hanya untuk beribadah.
Sedangkan ada juga orang yang diberikan rezeki bisa ibadah di mana saja tanpa harus mengeluarkan harta sedikitpun.
"Yang lain saja rela menghabiskan duit puluhan juta hanya untuk beribadah di Mekah, di Madinah, ada juga yang mengeluarkan duit banyak untuk membangun musala agar salatnya khusyuk," paparnya lagi.
"Ini dia bisa salat di manapun, bisa hadir di majelis manapun, kenceng sholawatnya, kenceng dzikirnya, terus ngomong, kenapa rezekiku seret?" ujar Habib Novel Alaydrus.
Habib Novel Alaydrus pun menerangkan bahwa masih banyak umat muslimin yang belum memahami serta bersyukur bahwa dirinya selalu diberikan rezeki yang berlimpah dari Allah SWT berupa nikmat besar yang tak terhingga.
"Jawabannya, kamu gak paham kalau kamu lagi berada dalam limpahan rezeki. Maka syukuri kita bisa beribadah," ungkap Habib Novel Alaydrus.
(udn/akg)
Load more