LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya, Pendakwah
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

Ada yang Menganggap Dzulqa’dah Bulan Sengsara, Buya Yahya Tegas Katakan: Ini Ungkapan Kurang Ajar kepada Allah

Ada yang menyebut bulan dzulqa'dah adalah bulan haram. Oleh karenanya untuk meluruskan sebagian keyakinan tersebut, Buya Yahya menegaskan hal-hal berikut ini.

Minggu, 21 Mei 2023 - 13:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bulan Syawal telah berakhir dan umat Islam kini telah memasuki salah satu bulan yang dimuliakan, yakni bulan Dzulqa'dah. 

Dalam kalender hijriah, ada empat bulan yang dimuliakan. Salah satunya adalah Dzulqa'dah, sementara tiga lainnya yakni Muharram, Rajab dan Dzulhijjah.

Namun ada yang menyebut bulan dzulqaidah adalah bulan haram. Oleh karenanya untuk meluruskan sebagian keyakinan tersebut, Buya Yahya menegaskan hal-hal berikut ini.

“Saya ingin meluruskan sebagian keyakinan. Jika masuk bulan dzulqa'dah, mereka anggap ini bulan sial, bulan sengsara bulan nahas,” ujar Buya Yahya sebagaimana dikutip oleh tvOnenews melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu (21/5/2023).

Menurut Buya Yahya, ungkapan ini sungguh tidak pantas, karena tidak mungkin Allah menciptakan sebuah bulan yang sengsara.

Baca Juga :

“Ini ungkapan kurang ajar kepada Allah, 4 bulan yang dimuliakan Allah salah satunya dzulqa’dah,” kata Buya Yahya.

“Bulan yang dimuliakan Allah masa disebut bulan sengsara, jika anda menduga sengsara anda akan sengsara,” lanjut Buya Yahya.

Buya Yahya mengingatkan kepada semua untuk tidak boleh memiliki keyakinan seperti itu.

“Bulan dzulqa’dah bukan bulan sengsara, ini bulan mulia. Tidak ada bulan sengsara, bulan sengsara adalah bulan kita bermaksiat kepada Allah, bulan kehinaan adalah saat kita melanggar Allah. Adapun bulan saat kita beribadah itu bulan mulia,” tegas Buya Yahya.

Buya Yahya mengingatkan bahwa Nabi Muhammad SAW selalu berpikir baik akan segala hal. Oleh karenanya, kita sebagai umat-Nya maka seyogyanya mengikutinya.

“Nabi senang menafsiri yang baik, apa-apa dinilai baik,” jelas Buya Buya Yahya.

Mengapa Disebut Bulan Haram?

Dari empat bulan yang dimuliakan itu, Dzulqa’dah adalah bulan permulaan. Bulan Dzulqa'dah dikatakan bulan suci karena Allah memilih bulan ini sebagai bulan haram yang dimana jika umat islam melakukan perbuatan dosa maka akan diberikan ganjaran yang berlipat ganda. 

Begitu juga sebaliknya, siapa yang melakukan kebaikan di bulan suci, maka akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat juga.


Ilustrasi (pexels)

Keistimewaan Bulan Dzulqa’dah

Dzulqa’dah adalah bulan ke-11 dalam kalender Hijriah, yang merupakan salah satu dari bulan yang dimuliakan.

Bulan ini memiliki beberapa keistimewaan dan peristiwa yang terkait dengannya. 

Adapun beberapa hal yang terkait dengan bulan Dzulqa’dah antara lain:

Bulan Haram

Pada bulan Dzulqa’dah, perang dan pertumpahan darah dianggap sebagai pelanggaran yang lebih berat dari biasanya.

Persiapan untuk Haji

Bagi muslim yang berencana melaksanakan ibadah haji, bulan Dzulqa’dah menjadi waktu persiapan. Sebagaimana kita tahu, sebelum ibadah haji dilakukan di bulan Dzulhijjah, banyak persiapan yang harus dilakukan.

Pada bulan ini, jemaah haji juga memiliki waktu untuk memilih jenis haji yang akan dilakukan. Ada dua jenis haji yakni Qiran dan Tamattu'.

Haji Qiran adalah melakukan haji dan umrah secara bersamaan, sementara tamattu' adalah melakukan umrah terlebih dahulu, disusul dengan haji pada tahun yang sama.

Sunnah Puasa

Pada bulan Dzulqa’dah, terdapat sunnah puasa yang dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap muslim. 

Puasa di bulan ini memiliki keutamaan dan pahala yang besar. Puasa sunnah di bulan ini dapat dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti hari Senin dan Kamis, serta puasa 13, 14, dan 15 Dzulqa’dah.

Amalan dan Ibadah

Meskipun bulan Dzulqa’dah tidak memiliki peristiwa khusus seperti bulan Dzulhijjah yang terkait dengan ibadah haji, namun bulan ini tetap memiliki nilai keutamaan dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amalan dan ibadah yang dianjurkan. 

Umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan waktu bulan ini dengan melakukan amal kebaikan, meningkatkan ibadah, dan memperbanyak zikir serta doa kepada Allah SWT.

Adapun ibadah yang bisa dilakukan antara lain melakukan shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan berdzikir.


Ilustrasi Perang Zaman Rasulullah (u-report)

Peristiwa yang Terjadi di Bulan Dzulqa’dah

Menjadi bulan yang dimuliakan, sudah pasti membuat bulan ini banyak mengalami peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam. 

Berikut adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam di Bulan Dzulqa’dah yang dikutip oleh tvOnenews dari berbagai sumber pada Minggu (21/5/2023).

Janji Allah SWT untuk Berbicara dengan Nabi Musa

Allah SWT berjanji kepada Nabi Musa AS untuk berbicara dengannya selama 30 malam di bulan Dzulqa’dah dan ditambahkan sepuluh malam pada awal bulan Dzulhijjah. Kisah tersebut tercantum dalam Surat Al-A'raaf: 142.

وَوٰعَدۡنَا مُوۡسٰى ثَلٰثِيۡنَ لَيۡلَةً وَّاَتۡمَمۡنٰهَا بِعَشۡرٍ فَتَمَّ مِيۡقَاتُ رَبِّهٖۤ اَرۡبَعِيۡنَ لَيۡلَةً ‌ ۚ وَقَالَ مُوۡسٰى لِاَخِيۡهِ هٰرُوۡنَ اخۡلُفۡنِىۡ فِىۡ قَوۡمِىۡ وَاَصۡلِحۡ وَلَا تَتَّبِعۡ سَبِيۡلَ الۡمُفۡسِدِيۡنَ

"Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa (memberikan Taurat) tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya (yaitu) Harun, "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah (dirimu dan kaummu), dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan."

Allah SWT mengingatkan Bani Israil tentang apa yang mereka peroleh, yaitu hidayah, berupa firman-Nya langsung kepada Nabi Musa dan pemberian Kitab Taurat oleh-Nya, di dalamnya terdapat beberapa ketentuan dan keterangan mengenai hukum bagi Bani Israil.

Perang Bani Quraizhah

Perang Bani Quraizhah terjadi pada akhir Bulan Dzulqa'dah tahun ke-5 Hijriah, perang ini terjadi tidak lama setelah kaum muslimin baru pulang dari Perang Khandaq. 

Perang ini diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah Radhiallahu Anha, dimana Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW ketika ia kembali dari Perang Khandaq.

 عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لَمَّا رَجَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْخَنْدَقِ وَوَضَعَ السِّلَاحَ وَاغْتَسَلَ أَتَاهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ قَدْ وَضَعْتَ السِّلَاحَ وَاللَّهِ مَا وَضَعْنَاهُ فَاخْرُجْ إِلَيْهِمْ قَالَ فَإِلَى أَيْنَ قَالَ هَا هُنَا وَأَشَارَ إِلَى بَنِي قُرَيْظَةَ فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِمْ 

Artinya:

Dari Aisyah radliallahu anha, ia berkata; Ketika Nabi shallallahu alaihi wasallam kembali dari perang Khandaq, setelah beliau meletakkan senjata dan mandi, malaikat Jibril alaihis salam datang menemui beliau seraya berkata: "Apakah anda hendak meletakan senjata? Demi Allah kami tidak akan meletakkannya. Keluarlah anda (untuk memerangi) mereka." Beliau bertanya: "Kemana?" Jibril Menjawab: "Kesana." Jibril memberi isyarat (untuk pergi memerangi) Bani Quraizhah. Maka Nabi shallallahu alaihi wasallam berangkat menyerbu mereka." (HR. Bukhari) [No. 4117 Fathul Bari] Shahih. 

Rasulullah SAW Berangkat ke Mekah untuk Melaksanakan Haji Wada’

Pada akhir tahun 10 Hijriah, 25 Dzulqa'dah, Rasulullah SAW berangkat dari Madinah ke Mekah untuk melaksanakan Haji Wada', keberangkatannya diikuti oleh 90.000 hingga 114.000 jemaah.

Ketika sampai di Dzul Hulaifa, Rasulullah dan juga seluruh kaum muslimin berhenti dan bermalam satu hari.

Kemudian, keesokan harinya,Rasulullah mengenakan pakaian ihram yang kemudian diikuti para muslimin lainnya.

Setelah delapan hari perjalanan, Rasulullah SAW beserta kaum muslimin lainnya akhirnya tiba di Mekah. Beliau kemudian melaksanakan ibadah Tawaf diikuti dengan Sa’i di antara Shafa dan Marwa.

Barulah pada 11 Dzulhijjah, beliau melaksanakan thawaf wada’ di Mekah. Di sinilah prosesi haji pertama sekaligus terakhir bagi Rasulullah SAW.

Setelah melaksanakan thawaf, beliau memutuskan kembali ke Madinah.

Perang Badar Sughra

Perang Badar Sughra terjadi pada awal Dzulqa’dah tahun ketiga Hijriah. Dalam perang ini Rasulullah SAW mengirim pasukan sebanyak 20 orang yang dipimpin Sa’ad bin Abi Waqqash.

Perang ini merupakan lanjutan dari Perang Badar Al Kubra yang terjadi pada 17 Ramadhan tahun kedua Hijriah.

Pada saat itu pasukan muslimin yang hanya berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan Quraisy yang berjumlah 1.000 orang. Hasil akhirnya, para muslimin mampu menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy, yang kemudian memutuskan untuk mundur.

Wafatnya Imam Abu Bakr al-Baqillani

Pada Sabtu, 7 Dzulqa’dah 403 Hijriah, seorang ulama ahli ilmu kalam dan ahli debat Imam Abu Bakr al-Baqillani menghembuskan nafas terakhirnya. 

Abu Bakr al-Baqillani dikenal sebagai teolog Islam Sunni terkenal, ahli hukum, dan ahli logika yang menghabiskan sebagian besar hidupnya membela dan memperkuat mazhab Asy'ari dalam Islam.

Berkat kegigihan dan perjuangannya, akidah dan ajaran kelompok-kelompok yang menyimpang mengalami kemunduran, kemudian ditinggalkan oleh para pengikutnya.

Selain itu, Ibnu Taimiyyah menyebut al-Baqillani 'yang terbaik dari Asy'ari mutakallimun, tak tertandingi oleh pendahulu atau penerusnya.

Wallahua’lam

(put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bobby Nasution Ingin Sumatera Utara Jadi Wilayah Keadilan Restoratif: Enggak Perlu Sampai ke Ranah Hukum Berlebih!

Bobby Nasution Ingin Sumatera Utara Jadi Wilayah Keadilan Restoratif: Enggak Perlu Sampai ke Ranah Hukum Berlebih!

Ketua Dewan Penasihat AKSI, Bobby Nasution menginginkan Sumatera Utara menjadi wilayah restorative justice atau keadilan restoratif untuk perkara hukum ringan.
Jadwal Sholat Daerah Semarang dan Sekitarnya Hari ini, Jumat 13 September 2024

Jadwal Sholat Daerah Semarang dan Sekitarnya Hari ini, Jumat 13 September 2024

Jadwal sholat hari ini, Jumat, 13 September 2024 Semarang dan sekitarnya dari waktu imsak, Subuh, matahari terbit, Dhuha, Dzuhur/Jumat, Ashar, Maghrib, Isya.
Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Jumat 13 September 2024

Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Jumat 13 September 2024

Jadwal shalat hari ini, Jumat, 13 September 2024 DKI Jakarta dan sekitarnya dari waktu imsak, Subuh, matahari terbit, Dhuha, Dzuhur/Jumat, Ashar, Maghrib, Isya.
Peta Daerah Rawan Gangguan Keamanan saat Pilkada 2024 Terungkap, Satgas Cartenz Papua Selatan Klaim Beri Pengamanan 24 Jam di KPU dan Bawaslu

Peta Daerah Rawan Gangguan Keamanan saat Pilkada 2024 Terungkap, Satgas Cartenz Papua Selatan Klaim Beri Pengamanan 24 Jam di KPU dan Bawaslu

Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Cartenz II Wilayah Papua Selatan Kompol Nurjanah menyatakan pihaknya telah memetakan daerah rawan gangguan keamanan ketika Pilkada 2024.
Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Akan Membludak, Bahlil: Enggak Ada Masalah Kok...

Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Akan Membludak, Bahlil: Enggak Ada Masalah Kok...

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menilai bertambahnya jumlah menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuminh Raka tidak ada masalah.
Bukan Hanya Doa, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kirimkan Ini ke Orang Tua Sudah Meninggal Dunia: Akan Dinaikkan Satu Derajat

Bukan Hanya Doa, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kirimkan Ini ke Orang Tua Sudah Meninggal Dunia: Akan Dinaikkan Satu Derajat

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, selain berdoa ada amalan lain yang sangat baik dikirimkan kepada orang tua yang sudah meninggal. Amalan apakah yang dimaksud?
Trending
Urusan Bisa Mudah Jika Rutin Baca Surah Al Kahfi Setiap Hari Jumat? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Begini…

Urusan Bisa Mudah Jika Rutin Baca Surah Al Kahfi Setiap Hari Jumat? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Begini…

Surah Al Kahfi disunnahkan dibaca setiap hari jumat. Surah Al Kahfi memang panjang, namun Ustaz Adi Hidayat menyarankan setiap Muslim untuk tetap membacanya.
Bukan Hanya Doa, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kirimkan Ini ke Orang Tua Sudah Meninggal Dunia: Akan Dinaikkan Satu Derajat

Bukan Hanya Doa, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kirimkan Ini ke Orang Tua Sudah Meninggal Dunia: Akan Dinaikkan Satu Derajat

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, selain berdoa ada amalan lain yang sangat baik dikirimkan kepada orang tua yang sudah meninggal. Amalan apakah yang dimaksud?
Tegas, Hakim MK Tolak Mentah-mentah Permohonan Novel Baswedan Cs, Ini Alasannya

Tegas, Hakim MK Tolak Mentah-mentah Permohonan Novel Baswedan Cs, Ini Alasannya

MK tolak provisi Novel Baswedan dalam Perkara Nomor 68/PUU-XXII/2024 yang memohon untuk hentikan sementara proses seleksi calon pimpinan (capim) KPK 2024–2029.
Buntut Omongan Netizen, Dengan Nada Tinggi Adik Ruben Onsu Sebut 3 Anak Sarwendah termasuk Betrand Peto Punya Psikolog, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Bahaya Lisan Mampu...

Buntut Omongan Netizen, Dengan Nada Tinggi Adik Ruben Onsu Sebut 3 Anak Sarwendah termasuk Betrand Peto Punya Psikolog, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Bahaya Lisan Mampu...

Jodi Onsu yang merupakan adik dari Ruben Onsu ini pun akhirnya, menjelaskan seperti apa kondisi dari anak angkat Ruben dan Sarwendah. Sehingga perlu adanya.....
Teknologi AR Ini Bawa Masyarakat Bisa Rasakan Pengalaman Berfoto dengan Paus Fransiskus Secara Virtual

Teknologi AR Ini Bawa Masyarakat Bisa Rasakan Pengalaman Berfoto dengan Paus Fransiskus Secara Virtual

WIR Group (PT WIR ASIA Tbk) berpartisipasi dalam kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Sri Paus Fransiskus ke Indonesia yang terjadi dari 3 hingga 6 September 2024.
Wajib Baca untuk Calon Pemimpin Negara, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Satu Amalan Ini Bisa Tekan Kasus Korupsi dengan...

Wajib Baca untuk Calon Pemimpin Negara, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Satu Amalan Ini Bisa Tekan Kasus Korupsi dengan...

Mulai dari shalat 5 waktu, sedekah, berbuat baik, dzikir dan sebagainya, ternyata ada satu amalan baik mampu menyadarkan para penguasa zalim, seperti korupsi..
Suporter Australia Sebut Stadion GBK seperti Kandang Sapi, Markas Kebanggaan Timnas Indonesia Itu Sampai Dibilang…

Suporter Australia Sebut Stadion GBK seperti Kandang Sapi, Markas Kebanggaan Timnas Indonesia Itu Sampai Dibilang…

Suporter Australia menganggap Stadion GBK yang menggelar laga melawan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai kandang sapi.
Selengkapnya