Apakah Kredit di Bank Termasuk Riba? Ini Jawaban Syekh Ali Jaber, Ternyata...
- istockphoto.com
tvOnenews.com - Bunga bank yang dihasilkan dari kredit pada suatu bank tertentu termasuk riba, hal ini juga berlaku bagi bank syariah.
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain.
Dalam hal ini, kredit mewajibkan pihak peminjam untuk dapat melunasi utang setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Dalam hukum Islam, bunga bank dapat dikategorikan sebagai riba. Dalam hal ini Syekh Ali Jabber menerangkan bagaimana kredit di bank dalam hukum Islam.
Dilansir Jumat (12/05/23) dari tayangan youtube channel Pintu Santri dengan judul "Simak Baik-Baik Apakah Kredit di Bank Riba ? Syekh Ali Jaber," yang diunggah 24 Apr 2021.
Apakah Kredit di Bank Termasuk Riba? Ini Jawaban Syekh Ali Jaber, Tenryata...Source: istockphoto
"Boleh tidak saya ambil kredit rumah lewat bank syariah, saya PNS dan sudah mau pensiun. Selama ini saya membiayai anak sekolah dan kuliah dari pinjaman bank. Saya tahu itu riba, tapi saya minta sama Allah, 'Ya Allah jika engkau ridha, mudahkanlah. Dan alhamdulillah, anak saya sudah selesai sekolah, tapi saya belum punya rumah. Bagaimana solusinya?," ujar salah seorang jamaah bertanya.
"Bapak ibu, sebenarnya kita belum tahu makna kata hamba Allah, tapi kita terlalu mudah menyebut diri sebagai hamba Allah," ujar Syekh Ali Jabber.
"Para Nabi dan Rasul memohon kepada Allah menjadi hamba Allah. Para Nabi dan Rasul membutikan kehambaannya kepada Allah. Kalau kata hamba Allah, bapak ibu, berati kita benar-benar sudah sami'na wa atho'na," tambahnya lagi.
Menurutnya kalau kita ingin benar-benar menjadi hamba Allah maka atas nikmat kita bersyukur, atas ujian kita bersabar.
Apalagi lebih dari syukur dan ridha kepada Allah, lebih tinggi lagi dari ridha Allah adalah cinta kepada Allah SWT.
"Tapi mohon maaf kita belum bisa menjadi hamba Allah yang sebenar-benarnya. Karena kita membuktikan diri sebagai hamba Allah belum terwujud," tegas Syekh Ali Jabber.
"Dalam melengkapi kebutuhan sehari-hari, banyak umat Islam di Indonesia tidak bisa lepas dari riba. Dan banyak yang belum sadar bahwa sumber permasalahan diri kita, sebabnya riba," papar Syekh Ali Jabber.
Load more