"Bapak ibu, sebenarnya kita belum tahu makna kata hamba Allah, tapi kita terlalu mudah menyebut diri sebagai hamba Allah," ujar Syekh Ali Jabber.
"Para Nabi dan Rasul memohon kepada Allah menjadi hamba Allah. Para Nabi dan Rasul membutikan kehambaannya kepada Allah. Kalau kata hamba Allah, bapak ibu, berati kita benar-benar sudah sami'na wa atho'na," tambahnya lagi.
Menurutnya kalau kita ingin benar-benar menjadi hamba Allah maka atas nikmat kita bersyukur, atas ujian kita bersabar.
Apalagi lebih dari syukur dan ridha kepada Allah, lebih tinggi lagi dari ridha Allah adalah cinta kepada Allah SWT.
"Tapi mohon maaf kita belum bisa menjadi hamba Allah yang sebenar-benarnya. Karena kita membuktikan diri sebagai hamba Allah belum terwujud," tegas Syekh Ali Jabber.
"Dalam melengkapi kebutuhan sehari-hari, banyak umat Islam di Indonesia tidak bisa lepas dari riba. Dan banyak yang belum sadar bahwa sumber permasalahan diri kita, sebabnya riba," papar Syekh Ali Jabber.
Punya rumah sudah hasil riba, beli mobil hasil riba, punya usaha biarpun kecil, lewat riba.
Load more