Kemudian Buya Yahya memperagakan di depannya bagaimana cara wudhu dengan segelas air. Buya melakukan hal tersebut dengan gampang.
Dengan maksud untuk memberikan pengertian bahwa, salat bisa dimanasaja, tidak harus pake sajadah.
"Bumi Allah suci semuanya, di gudang dimana, apalagi kantormu bersih dan boleh jamak dan qashar. Kirain harus pake gini-gini, ya berarti salah berguru," ujar Buya.
"Sini saya ajarkan. Orang itu girangnya luar biasa karena ternyata salat itu mudah. Dimana saja bisa, dalam keadaan tertentu, apalagi Jakarta macet diatas kendaran," tambahnya.
Menurut Buya Yahya, orang beriman ko tidak salat itu biasanya karena salah berguru. Atau tidak mengerti kalau salat itu mudah. Gak bisa wudhu, bisa tayamum kok. Gak bisa berdiri, boleh duduk, gak bisa duduk boleh berbaring, gak bisa berbaring, boleh terlentang. Atau dengan isyarat kedua kelopak matanya, isyarat dengan hatinya. Jadi mudah," tegas Buya Yahya.
Buya kemudian menghimbau kepada jamaah tersebut agar suaminya dikenalkan dengan orang yang mengerti fiqih, yang bisa mengajarkan.
"Jadi, insya Allah suami anda itu baik. Hanya perlu bertemu orang yang mau mengajarkan, mau salat jumat lagi," jawab Buya Yahya.
Load more