LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masjid Jami' Al Baitul Amien yang berada di sekitar alun-alun Kabupaten Jember dipadati warga yang hendak shalat tarawih pada Ramadhan 1444 Hijriah
Sumber :
  • (ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim)

Unik! Arsitektur Masjid Al Baitul Amien Jember Mirip Gedung MPR DPR RI

Masjid Jami' Al Baitul Amien yang berada di jantung kota Kabupaten Jember, Jatim, memiliki bentuk dan arsitektur yang unik. Pasalnya bentuk masjid ini berbeda.

Jumat, 14 April 2023 - 15:11 WIB

Jember, tvOnenews.com - Masjid Jami' Al Baitul Amien yang berada di jantung kota Kabupaten Jember, Jawa Timur, memiliki bentuk dan arsitektur yang unik. Pasalnya bentuk masjid ini berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya.

Masjid itu menjadi ikonik kebanggaan masyarakat dan sekilas bentuknya menyerupai Gedung MPR DPR RI di Jakarta.

Tak ada catatan resmi soal tanggal berdirinya masjid tersebut, namun dokumen Pemerintah Belanda hanya menyebutkan bangunan masjid itu berdiri di atas tanah eigendom verpoding Nomor 981 tertanggal 19 Desember 1894 dengan luas 2.760 meter persegi.

Sebuah catatan milik takmir menyebutkan, masjid yang berada di sekitar alun-alun Jember itu pernah sekali direnovasi pada 1939 dan kemudian diperbarui lagi pada tahun 1973.



Bangunan masjid tergolong unik karena memiliki tujuh buah kopel berbentuk bundar yang menggambarkan luasnya kebutuhan umat manusia tanpa dibatasi sudut-sudut tertentu dan gambaran kebutuhan itu tertuang dalam bentuk kubah yang menutupi hampir keseluruhan badan bangunan.

Pemilihan bentuk bundar sebagai dasar filosofis bangunan timbul dari kesadaran bahwa bentuk ini mempengaruhi semua agama dan tradisi.

Masjid tersebut memiliki tujuh kubah sebagai simbol kekuasaan Allah SWT yang telah menciptakan tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi, kemudian di bagian dalam kubah utama terdapat 17 tiang penyangga yang mengingatkan pada tanggal kemerdekaan, yakni 17 Agustus 1945 dan simbol Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan.

Memasuki ruang ibadah utama akan terlihat lantai yang menggunakan marmer Carara dari Italia yang juga termasuk marmer kuno karena diketahui telah digunakan pada masa Romawi Kuno.

Bagian menarik lainnya adalah mihrab dan mimbar yang terdiri dari tiga lengkungan sebagai simbol tiga unsur dalam agama yakni iman, Islam, dan ihsan. Dalam lengkungan mihrab, Al Mukarom KH Achmad Shiddiq menfatwakan agar dituliskan ayat Alquran Surat Thaha ayat 14.

Wakil Sekretaris Yayasan Masjid Jami Al Baitul Amien Dr Zainal Anshari mengatakan arsitektur masjid baru yang memiliki kubah bundar seperti Gedung MPR DPR berasal dari Kanada, sehingga tidak menyerupai bentuk masjid pada umumnya dari Timur Tengah.

Masjid tersebut dirancang oleh arsitek non-Muslim Yaying K. Kesser, alumnus perguruan tinggi di California, Amerika Serikat.

Masjid itu dibangun dengan bentuk bangunan yang mirip Gedung MPR DPR RI di Jakarta dan bangunan masjid berbentuk kubah dengan satu menara.

Menurutnya masjid Jami Al Baitul Amien lama dibangun dengan konsep peradaban Nusantara, Eropa, dan Timur tengah, sedangkan masjid jami yang baru yang menyerupai Gedung MPR DPR berasal dari peradaban modern karena arsiteknya dari Eropa.

Yayasan dan pengurus masjid juga berusaha menjaga agar bangunan masjid yang ikonik itu tidak berubah ketika ada kerusakan atau kebocoran di sejumlah tempat dengan memperbaiki tanpa mengubah bentuk bangunan.

Apabila ada kebocoran, maka pengurus masjid berusaha menambalnya tanpa membongkar atap atau bangunan yang permanen karena ikhtiarnya merawat dan memelihara bangunan masjid tetap terjaga keasliannya.

Sejak tahun 2022, warna bangunan masjid Jami' Al Baitul Amien yang berada di tengah kota itu berubah dominan putih dan kuning keemasan, sedangkan sebelumnya dominan warna hijau.

Renovasi meliputi perubahan warna cat kubah, pintu masjid, lantai halaman masjid, pintu gerbang, pekarangan masjid.

Dengan keunikan dan ikonik Masjid Al Baitul Amien itu diharapkan banyak jamaah yang datang dan beribadah, bahkan selama Ramadhan tidak pernah sepi dari kunjungan jamaah, termasuk kegiatan shalat malam atau qiamul lail pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan 1444 H.

Partisipasi masyarakat

Selain menjadi pusat peribadatan masyarakat Muslim di Jember, masjid tersebut juga merupakan lanskap bersejarah tidak hanya karena usianya yang tua, namun juga karena ada kisah partisipasi rakyat di dalamnya.

Dikutip dari buku Wakil Rakyat Kabupaten Jember Tempo Doeloe dan Sekarang, Soewarno Soetopamekas saat menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gotong Royong Jember 1958-1960, mengambil inisiatif untuk merenovasi masjid tersebut dengan botol.

"Soewarno berkat, mulai hari ini kita bangun masjid dengan botol. Ia memints setiap warga yang memiliki botol kecap kumpulkan. Dia ysng menjual botol-botol itu dan hasilnya untuk pembangunan masjid.

Rakyat Jember akhirnya menyambut ajakan Soewarno dan mereka membawa botol-botol bekas ke alun-alun dan hasil penjualan botol tersebut bisa digunakan untuk merenovasi masjid.

Gerakan partisipasi rakyat itu kembali terulang pada masa pemerintahan Bupati Jember Abdul Hadi pada 1973-1978.

Saat itu Pemerintah Kabupaten Jember membangun sebuah masjid baru di sisi utara seberang masjid tua, di Jalan Raya Sultan Agung.

Pembangunan masjid baru tentu membutuhkan biaya besar, sehingga rakyat kembali berpartisipasi dengan menyumbangkan 11 ribu ton gabah hasil panen dan terkumpul uang Rp518 juta. Masjid baru itu kemudian diresmikan pada 3 Mei 1976.

Saat ini, peribadatan digelar di masjid baru yang menyerupai Gedung MPR DPR, sementara masjid lama peninggalan masa kolonial Belanda digunakan untuk kegiatan pendidikan atau sekolah yang dikelola oleh Yayasan Al Baitul Amien.

Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat singgah di Jember juga berkesempatan menunaikan ibadah shalat tarawih pada Sabtu malam (8/4/2023) dan berkeliling untuk menikmati indahnya arsitektur Masjid Jami Al Baitul Amien yang lekat dengan warna putih dan emas itu.

Khofifah mengagumi arsitektur masjid Jami' Jember karena merupakan simbol sejarah perjuangan masyarakat dan pusat bersatunya seluruh umat Islam untuk melakukan ibadah.

Mantan Menteri Sosial itu mengakui bahwa keberadaan Masjid Jami' Al Baitul Amien menjadi bukti bahwa kegiatan keagamaan masih menjadi prioritas bagi masyarakat Jember karena memang dikenal dengan kota yang religius.

Meskipun sudah berdiri sejak lama, pengaruh dan makna yang dibawanya sangat penting bagi masyarakat sekitar, sehingga Masjid Jami' Baitul Amien menjadi sebuah tempat yang menyatukan umat di Kota Jember.(ant/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Sport: Pelatih Red Sparks Dihujat, Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki, Pevoli Senior Bicara Jujur soal Megatron Selama di Korea

Top 3 Sport: Pelatih Red Sparks Dihujat, Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki, Pevoli Senior Bicara Jujur soal Megatron Selama di Korea

Berikut rangkuman artikel sport terpopuler dari tvOnenews.com sepanjang hari Jumat (17/1/2025). Kabar soal nasib Megawati Hangestri musim depan di Red Sparks.
Terpopuler: Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Brunai atau Pelatih PSIS Semarang? Ramalan Hard Gumay Usai STY Didepak PSSI Hingga Tak Jadi Pulang ke Korea

Terpopuler: Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Brunai atau Pelatih PSIS Semarang? Ramalan Hard Gumay Usai STY Didepak PSSI Hingga Tak Jadi Pulang ke Korea

Tiga artikel terpopuler seputar pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong yang dirangkum sepanjang Kamis-Jumat (17/1). Nasib STY pasca dipecat jadi pelatih tim
RS Polri Lakukan Identifikasi Lima Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Lewat DNA

RS Polri Lakukan Identifikasi Lima Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Lewat DNA

Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati telah menerima lima kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jalan Pinangsia Raya, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam.
Mencekam, Warga Jadi Korban Penyiraman Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Pamulang

Mencekam, Warga Jadi Korban Penyiraman Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Pamulang

Seorang anggota polisi bernama Briptu Fadel Ramos terkena siraman air keras saat hendak membubarkan aksi tawuran di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis (16/1/2025).
Masih Ingat Philippe Troussier? Diduga Dipecat Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Ternyata Pelatih yang Putuskan Mualaf karena ...

Masih Ingat Philippe Troussier? Diduga Dipecat Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Ternyata Pelatih yang Putuskan Mualaf karena ...

Pelatih Philippe Troussier cukup populer di tengah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sayangnya waktu mengasuh Timnas Vietnam dikabarkan harus berakhir.
Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

kasus guru honorer yang lakukan pencabulan terhadap sembilan murid SD, anak usia di bawah umur di Kecamatan Sobang. MUI Kabupaten Lebak, Banten ungkap prihatin
Trending
Soal Gibran Terima KTA Golkar, Bahlil: Kita Lihat di HUT MKGR

Soal Gibran Terima KTA Golkar, Bahlil: Kita Lihat di HUT MKGR

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia buka suara soal isu Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan partainya melalui organisasi masyarakat (ormas) pendiri Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

kasus guru honorer yang lakukan pencabulan terhadap sembilan murid SD, anak usia di bawah umur di Kecamatan Sobang. MUI Kabupaten Lebak, Banten ungkap prihatin
Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Dia Itu... 

Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Dia Itu... 

Sambil berlinang air mata, Betrand Peto akhirnya akui perasaan yang sebenarnya pada Sarwendah, sejujurnya dia itu...
Shin Tae-yong Resmi Menjadi Pelatih Timnas Brunei Darussalam? Anak STY Berharap Ayahnya Siap Hadapi Tantangan...

Shin Tae-yong Resmi Menjadi Pelatih Timnas Brunei Darussalam? Anak STY Berharap Ayahnya Siap Hadapi Tantangan...

Beredar kabar bahwa juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Timnas Brunei Darussalam.
Pemain Keturunan Australia Mathew Baker Umumkan Tinggalkan Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri, Ada Apa?

Pemain Keturunan Australia Mathew Baker Umumkan Tinggalkan Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri, Ada Apa?

Pemain keturunan Australia, Mathew Baker, mengumumkan bahwa dirinya meninggalkan Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Asia U-20 2025 yang digelar bulan depan.
Dengar Kabar Mitchel Bakker Bakal Gabung Skuad Patrick Kluivert, Media Filipina Prediksi Masa Depan Timnas Indonesia: Mereka akan...

Dengar Kabar Mitchel Bakker Bakal Gabung Skuad Patrick Kluivert, Media Filipina Prediksi Masa Depan Timnas Indonesia: Mereka akan...

Media Filipina memberikan prediksi soal masa depan Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert apabila wonderkid Belanda Mitchel Bakker jadi dinaturalisasi PSSI.
Jairo Riedewald Akhirnya Buka Suara soal Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia: Waktu yang akan Menjawab 

Jairo Riedewald Akhirnya Buka Suara soal Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia: Waktu yang akan Menjawab 

Pemain keturunan asal Maluku, Jairo Riedewald akhirnya buka suara soal naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral