Meskipun hukum chatting dibolehkan, namun isi chatting dan telepon harus dijaga dan harus diwaspadai.
Buya Yahya menambahkan bahwa dunia khayalan biasanya memang terlihat lebih indah. Isi chatting yang dilarang adalah chatting yang dapat menyebabkan fitnah, seperti berkata mesta terhadap yang bukan muhrim.
Chatting yang dilarang termasuk dalam kategori melembut-lembutkan pesan suara.
Karena saat chatting digunakan untuk berbicara seperti terimakasih, maaf, dan lain sebagainya bisa dipandang lawan jenis bahwa orang tersebut memiliki sifat lembut.
Hal inilah yang menurut Buya Yahya termasuk dalam godaan setan. Dalam hal ini dikhawatirkan akan timbul perasaan khusus atau keinginan yang tidak baik dari diri lawan bicara yang bukan muhrim, baik dengan suara ataupun melalui tulisan.
Jika aplikasi chatting digunakan untuk hal yang berbau demikian, maka hukumnya dilarang meskipun pembicara itu mempunyai niat yang baik atau niat yang biasa biasa saja.
"Ketahuilah setan akan bermain disitu, sehingga ada rambu-rambunya," ujar Buya Yahya.
Load more