Nasihat Buya Yahya Soal Menantu yang Selingkuh dengan Ibu Mertua
- Viva
tvOnenews.com - Beberapa waktu lalu, viral kasus perselingkuhan antara menantu dan ibu mertuanya sendiri.
Hal itu beredar ke ranah publik setelah korban bernama Norma Risma mengungakapkan secara terang-terangan di sosial media.
Sosok Norma Risma harus menanggung beban yang sangat berat usai mengetahui bahwa suaminya telah berhubungan badan dengan ibunya sendiri.
Mantan suami Norma, yakni Rozy diketahui berselingkuh dengan ibu mertuanya sendiri.
Bahkan mereka sampai pernah berzina dan aib ini diketahui langsung oleh para tetangga sekitar rumahnya.
Nasihat Buya Yahya Soal Menantu yang Selingkuh dengan Ibu Mertua. Source: Al-Bahjah TV
Peristiwa tersebut lantas menjadi viral karena publik menganggap kasus ini jauh berbeda dengan kasus perselingkuhan pada umumnya.
Dalam salah satu kajiannya, Buya Yahya memberikan komentar atas pertanyaan salah satu jamaah. Menurutnya, kejadian tersebut adalah kabar kesedihan yang mendalam, lantaran keduanya telah melakukan dosa yang berlipat.
"Berita perzinaan itu saja sudah membuat sedih, akan tetapi lebih dari itu adalah zina kepada mahram. Zina mahram sudah bikin sedih, apalagi zina mahram yang menyakiti orang lain," ucap Buya Yahya.
Namun Buya Yahya menyayangkan bahwa tidak seharusnya kasus tersebut diviralkan dan dikonsumsi oleh publik.
Pasalnya, hal tersebut termasuk dari kategori berita buruk serta tidak mendidik.
"Yang jelas hal ini tidak harus jadi berita besar, harus ditutup aibnya. Secara otomatis tidak mendidik anak perempuannya. Karena sudah merusak anak perempuannya," ujar pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah tersebut.
Buya Yahya menyebutkan, perbuatan zina yang dilakukan menantu dengan ibu mertuanya sendiri merupakan sebuah dosa di atas dosa.
"Seorang laki-laki dia punya istri, berzina dengan ibunya, kejahatan luar biasa di dalam rumah. Yang harus kita hadirkan adalah kesedihan, kalau ada demikian itu, sedih, dosa di atas dosa," terangnya.
Buya Yahya kemudian meminta kepada publik untuk tidak membiasakan menceritakan aib kepada orang lain apalagi di sosial media.
"Jangan biasa menceritakan hal-hal semacam ini. Kami menjawab ini hanya karena membatasi semuanya agar tutup, selesain. Kasihan dia, dia harus taubat, mereka umat Nabi Muhammad," ujar Buya Yahya.
Load more