Demak, tvOnenews.com - Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dikenal sebagai Kota Wali. Tidak heran sepanjang tahun ribuan peziarah berdatangan ke ini. Salah satu yang menjadi tujuan wisata religi adalah makam Syekh Mudzakir yang berada di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Demak.
Makam Syekh Mudzakir terbilang unik, karena berada di tengah laut. Meski terancam abrasi dan diterjang gelombang atau ombak laut, makam yang berada sekitar satu kilometer dari bibir pantai tersebut tetap berdiri kokoh.
Kepala Desa Bedono, Agus Salim menjelaskan, sebelum sebagian wilayah perdukuhan desanya tenggelam akibat air laut pasang, makam Syekh Mudzakir berada di daratan. Tetapi akibat genangan semakin meninggi dan meluas makam Syekh Mudzakir akhirnya menjadi lautan.
“Makam Syekh Mudzakir awalnya berada di lokasi pemakaman umum Desa Bedono, namun setelah datang bencana laut pasang, makam Syekh kini berada di tengah lautan. Seluruh makam warga tenggelam, kecuali makam Syekh Mudzakir dan keluarganya”, kata Agus Salim, Senin (03/04/2023).
Para peziarah yang datang ke Makam Syekh Mudzakir, ulama asal Demak. (Syamsul AR).
Nama lengkap Syekh Mudzakir adalah Abdullah Mudzakir dan akrab dipanggil Mbah Mudzakkir. Dia merupakan salah satu ulama besar yang menyiarkan Islam di kawasan Pantai Sayung, Demak.
Menurut keterangan lelulur desa, ulama yang makamnya sepanjang tahun selalu dibanjiri pezirah, lahir di Dusun Jago, Desa Wringinjajar, Kecamatan Mranggen pada tahun 1869. Selama hidupnya disebut-sebut sebagai pencetak kader kiai muda di Demak dan sekitarnya.
Load more