ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menengok Pondok Pesantren Anak Berkebutuhan Khusus di Kudus, Satu-satunya di Indonesia

Di Kudus, Jawa Tengah, terdapat pondok pesantren yang para santrinya adalah anak berkebutuhan khusus (ABK). Mereka berasal dari berbagai kota besar di Tanah Air
Senin, 3 April 2023 - 10:02 WIB
Para santri di Pondok Pesantren Autis Al-Achsaniyah mengikuti berbagai kegiatan selama Ramadhan
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Kudus, tvOnenews.com - Pondok pesantren identik dengan tempat menimba ilmu agama bagi para santri. Di Kudus, Jawa Tengah, terdapat pondok pesantren yang para santrinya adalah anak berkebutuhan khusus (ABK). Mereka berasal dari berbagai kota besar di Tanah Air.

Pondok pesantren ABK satu-satunya di Indonesia ini didirikan karena keprihatinan pemilik pondok saat melihat anak-anak berkebutuhan khusus tidak cukup memiliki kesempatan untuk belajar dan menimba ilmu agama seperti anak-anak pada umumnya.

Adalah pondok pesantren Al-Achsaniyyah yang berlokasi di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kudus, Jawa Tengah setiap hari ramai diisi aktifitas belajar mengajar seperti pondok pesantren pada umumnya.

Namun yang membedakan dengan pondok pesantren lainnya adalah para santri di pondok pesantren ini semuanya merupakan anak berkebutuhan khusus, atau autis.

Para santri di Pondok Pesantren Autis Al-Achsaniyah mengikuti berbagai kegiatan selama Ramadhan (Galih Manunggal).


Sejak pagi, aktivitas belajar dimulai dengan kelas masing masing. Santri remaja yang rata-rata sudah memiliki kemampuan baca tulis memulai aktivitas belajar dengan mengulang hafalan surat surat, yang kemudian dilanjutkan dengan latihan membaca Al-Quran secara bergantian.

Untuk santri yang masih kecil atau yang masih belum bisa melakukan banyak hal sendiri cenderung dibiasakan untuk melakukan aktivitas belajar di luar ruangan agar lebih rileks dan santai.

Santri yang rata-rata berumur dibawah 12 tahun tersebut biasanya diajak menghafalkan surat-surat pendek, Asmaul Husna, serta bernyanyi lagu-lagu Islami di taman.

Meski santrinya adalah anak-anak autis, sejak pagi usai membersihkan kamar para santri langsung mengambil air wudhu secara bergantian untuk melakukan shalat wajib dan sunnah berjamaah.

Selain diajarkan ilmu agama, santri disini juga diajarkan bagaimana untuk bisa mengembangkan diri dan berkarya. Agar nantinya mereka setelah keluar dari pondok memiliki kemampuan untuk mencari nafkah sendiri.

Menurut pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Al-Achsaniyyah, Muhammad Faiq Afroni, santri yang dititipkan di pondok pesantren Al-Achsaniyyah rata-rata merupakan titipan dari para orang tua yang merasa tidak mampu mendidik para anak anak mereka yang berkebutuhan khusus.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT