setelahnya diangkat dan tunggu hingga buah tak panas lagi, lalu di potong bagian ujung buah, agar mudah mencongkel isi buah aren yang disebut kolang-kaling.
langkah selanjutnya/ rendam kolang-kaling dengan air sembari diaduk-aduk hingga bersih.
terakhir, bungkus dan kolang-kaling siap dipasarkan, tutup Syahfri.
Sementara Nur Atikin yang merupakan pengupas Kolang-Kaling, menjelaskan, produksi kolang-kaling tahunan ini, juga membawa berkah bagi ibu rumah tangga setempat, biasa mereka dilibatkan untuk mengupas buah aren untuk mengambil kolang-kaling di dalamnya, dengan upah 3 ribu rupiah per kilo.
jika cuaca mendukung, setiap harinya 50 kilogram kolang-kaling dapat diperoleh syafri dari usaha nya ini.
sementara, untuk memetik buah aren dari atas batangan, ia harus mengupah orang lain, dengan biaya 100 ribu rupiah perbuatannya.(fpa/cai)
Load more