Masjid Pelangi Tangerang Bergaya Bangunan Modern-Klasik Khas Eropa Timur
- Ahmad Rusdi/tvOne
Tangerang, tvOnenews.com - Bangunan Masjid Al-Furqon tampak apik dan unik. Sebab, di bagian kubah masjid terlihat mempesona dengan kubah pelanginya.
Masjid Al-Furqon ini berlokasi di kawasan Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Posisinya ada di sebelah kiri jika dari arah Jakarta menuju area Terminal 1 bandara.
Gaya bangunan modern-klasik khas Eropa Timur, yang berkubah mengerucut dan dibalut paduan warna-warni, menjadikan masjid itu nampak berbeda dari biasanya.
Dewan Dakwah Masjid Al-Furqon, Komarudin mengatakan, bahwa masjid nyentrik tersebut dibangun pada 1995 silam, oleh keluarga besar Zulkirwan Rifai bin Ahmad Rifai.
Ide pembangunan masjid itu pun, kata dia, ternyata terinspirasi dari bangunan Katedral Santo Basil saat mereka tengah berkunjung ke Moskow, Rusia.
“Mengenai masjid ini, atau Masjid Al-Furqon ini, kalau tidak salah dibangun mulai Tahun 95 ya. Bos saya yang bernama Zulkirwan Rifai, atau Haji Buyung, yang punya ide ini. Karena mungkin beliau pernah berkunjung ke Rusia, karena hanya disana yang ada, yang mirip-mirip kaya, kubah-kubahnya, menaranya, itu mungkin di Asia pun hanya disini yang ada,” ujar Komarudin.
Dijelaskan Komarudin, bagian atas kubah masjid tersebut dinilai menggambarkan seperti perahu yang digunakan Nabi Nuh, pada masanya.
“Jadi, mencontohkan atau menggambarkan semacam kaya perahu Nabi Nuh,” katanya.
Selain itu, nampak Kubah Masjid Al-Furqon itu diberi sentuhan warna estetik yang menyerupai keindahan pelangi, yaitu biru, cokelat, putih, kuning, hitam, hijau dan hitam.
Karena paduan warna-warni itu Masjid Al-Furqon, sering disebut sebagai masjid lolipop oleh masyarakat yang sekilas melihatnya.
Bahkan, ada pula yang menyebutnya sebagai masjid Aladin, lantaran bentuk dan coraknya seperti yang digambarkan dalam dongeng seribu satu malam.
Keistimewaan lain, diantaranya juga terlihat pada bagian dalam kubah, yang bertuliskan surat Yasin berukuran besar. Dibuat langsung oleh tangan seorang ulama Tangerang kala itu.
“Dibagian dalam kubah ini ada bacaan surah Yasin, dibuat oleh seorang ulama asal Tangerang yang ditulis langsung menggunakan tangan, tanpa kurang sedikitpun,” ucapnya.
Load more