Ini Tiga Ilmuwan Muslim Peletak Dasar Ilmu Matematika yang Harus Kamu Ketahui
- Wikipedia
"Al-Buzjani adalah orang yang pertama kali membuat relasi identitas trigonometri yang dikenal dengan sebutan "tangen" (persesuaian/ berdekatan), dan digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah matematika." ungkap Muhammad Gharib Gaudah dalam bukunya itu.
Dia juga menghitung tabel matematikanya dan memuatnya dalam buku-buku yang dikarangnya. Dia memasukkan cara kerja dengan menggunakan garis potong (secant) (ganjil/berdekatan), dan garis potong penuh (Cosecant) (persesuaian/ berdekatan).
Dia memasukkan tabel sinus-sinus sudut dengan cara yang ditemukannya seiak dini dan dengan nilai yang benar pada delapan angka desimal. Dia menyimpulkan sebagian hubungan yang mengatur relasi identitas trigonometri pada beberapa sudut.
Dengan demikian, Al-Buziani telah memberikan banyak kontribusi bagi pengembangan dan kebangkitan ilmu hitung trigonometri.
"Dia telah menyempurnakan penemuan Al-Battani sebelumnya, seperti memisahkan ilmu hitung trigonometri dari ilmu astronomi." kata Muhammad Gharib.
Dalam Bidang Geometri Al-Buzjani merupakan pakar di bidang geometri. Dia telah memberikan tambahan-tambahan penting dan baru bagi berbagai penemuan Al-Khuwatizrni sehingga menjadi dasar hubungan antara ilmu geometri dan
aljabar.
Hubungan ini pada gilirannya telah menjadi alat ilmiah penting yang digunakan untttk berbagai kepentingan ilmiah dalam beberapa disiplin ilmu.
Dalam Bidang Analitikal Geometri Al-Buzjani telah mempelopori pengembangan ilmu analitikal geometri sebagai salah satu ilmu matematika yang penting.
Dalam Bidang Gambar Geometri Al-Buzjani banyak memberikan kontribusi yang besar dalam mengembangkan seni gambar geometri. Dia juga membuat kaedah-kaedah dan membuat referensi dasar yang menjadi petunjuk penting bagi orang-orang Eropa dalam hal ini.
Dalam Bidang Kalculus (Calculus) Al-Buzjani termasuk salah seorang ilmuwan muslim yang mengembangkan penelitiannya untuk pertumbuhan ilmu hitung kalculus. Karena itu, dia banyak memberikan kontribusi bagi kebangkitan ilmiah dan industri yang ada pada masa kita sekarang.
3.Al-Battani
Abu Abdullah Al-Battani dilahirkan sekitar tahun 240 Hijriah atau 854 Masehi di daerah Battan, Harran, yang terletak di Barat Daya Iraq. Dia wafat pada tahun 317 Hijriah atau 929 Masehi.
Nama dan Panggilannya Dia bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin fabir bin Sanan Al-Harrani Ar-Raqqi Ash-Sha'ibi. Dia dipanggil dengan nama Al-Battani sesuai dengan nama tempat kelahirannya, yaitu Battan.
Load more