Tradisi Bubur Samin di Masjid Darussalam, Menu Berbuka Puasa Khas Banjar yang Digemari Warga Solo
- Tim tvOne - Efendi Rois
"Kata orang ini enak, baru pertama kali ini. Ini tadi sengaja datang jam 15.00, bawa 4 rantang, tapi antrinya udah segini banyaknya," katanya.
Takmir Masjid Darusalam Haji M. Rosyidi menjelaskan, bahwa bubur banjar samin ini sudah mulai dibuat sejak tahun 1965 yang diikrarkan oleh Haji Anang Syahroni tapi baru diberlakukan untuk intern masjid, untuk buka puasa bersama.
"Lama kelamaan, karena makin banyak pendatang yang berbuka puasa di masjid ini. Maka tahun 1985, diikrarkan bahwa bubur banjar samin go publik. Dibagikan kepada masyarakat banyak, sehingga sampai sekarang ini," terangnya.
Semulanya memerlukan 15 kg beras dan bumbu dalam seharinya. Kini pembuatan bubur samin sudah memerlukan 45 kg beras dan bumbu.
"Itu menjadi 1300 porsi, dimana 250 porsi untuk takjil masjid, ditambah kopi susu kurma dan buah buahan. Kemudian 1050 porsi sisanya dibagikan kepada masyarakat gratis tidak dipungut biaya. Tapi membawa tempat sendiri-sendiri," pungkas Rosyidi. (Ers/Buz)
Load more