LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masjid Raya Kedatukan Sunggal, Kota Medan
Sumber :
  • Tim Tvone/Yoga

Wisata Ramadhan, Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman Dibangun dengan Putih Telur Kokoh Berdiri

Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman, atau disebut juga Masjid Badiuzzaman, yang berada di Jalan Sunggal Pekan, Kecamatan Medan Sunggal masih berdiri kokoh

Kamis, 9 Maret 2023 - 12:05 WIB

Medan, tvOnenews.com - Anda ingin berwisata religi saat Ramadhan di Medan?

Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman, atau yang disebut juga Masjid Badiuzzaman, yang berada di Jalan Sunggal Pekan, Kecamatan Medan Sunggal, yang masih berdiri kokoh ini bisa menjadi destinasi.

Awal pendirian bangunan masjid ini dimulai tahun 1600 silam, pada era kolonial Belanda dan menjadi catatan sejarah di tengah pembangunannya yang mendapat penolakan keras dari pemerintahan kolonial Belanda saat itu.

Namun ada yang unik dari masjid yang dibangun di era kolonial Belanda ini, terutama dalam konstruksi pembangunannya.

Baca Juga :

Sejarah Material Bangunan dari Putih Telur 

Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman Medan, merupakan salah satu masjid terunik di Indonesia. 

Masjid yang berumur 100 tahun lebih ini, konon dibangun dengan menggunakan putih telur. 

Layaknya bangunan yang menggunakan material semen, padahal pembangunan masjid tersebut hanya menggunakan putih telur sebagai perekat pasir dan batu bata.

Terletak di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Masjid ini didirikan oleh Datuk Badiuzzaman pada tahun 1885 dan sebelumnya sudah ada di tahun 1600. 

Artinya usia masjid ini telah lebih dari 100 tahun, bahkan usianya lebih tua dari Masjid Raya Al-Mashun. 

Ruang dalam masjid dengan mimbarnya juga masih asli, meskipun arsitektur Masjid Badiuzzaman terkesan biasa, tetapi masjid ini menyimpan keunikannya keunikannya sendiri.

Keunikan masjid ini adalah didirikan tanpa menggunakan semen, tetapi menggunakan putih telur. Meskipun demikian, bangunan arsitektur dan mimbar masjid ini juga masih asli dan terjaga hingga saat ini.

Sejarah Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman, yang pada tahun 1885 mulai direnovasi itu tidak hanya berbicara soal arsitek, design, dan bahan unik mendirikan fondasi bangunan.

Ada bagian cerita sejarah perjuangan masyarakat melawan Belanda sejak 15 Mei 1872 sampai dengan 20 Januari 1895. Dikenal dengan sejarah "Perang Tanduk Benua", Perang Sunggal menentang kolonial Belanda.

Tentu saja perjuangan rakyat dari kerajaan kedatukan Sunggal yang dipimpin Raja Datuk Badiuzzaman Surbakti. Di mana kerajaan tersebut dulunya berpusat di lahan yang saat ini dijadikan areal PDAM Sunggal.

Sementara, saat ini Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman berdiri di sisa lahan kerajaan yang sudah diserahkan ke pemerintah.

Setiap tahun, khususnya menjelang bulan puasa Ramadan dan hari raya Idul Fitri, bangunan masjid tertua ini kerap menjadi ikon menarik dan eksotis.

Dalam hal keberlangsungannya dan kondisi bangunan yang masih berdiri kokoh menaungi umat muslim beribadah di dalam nya.

Namun miris, ikon masjid tertua, dengan menoreh cerita darah dan air mata sejarah perjuangan rakyat era kolonial Belanda itu luput dari pantauan dan perhatian pemerintah.

Masjid ini berdiri, bertahan dan terus berkesinambungan dari generasi ke generasi hanya mengandalkan isi sumbangan sukarela jamaah melalui kotak infaq yang ada.

Secara terus menerus, perawatannya tidak pernah disentuh peremajaan dari pemerintah, baik Pemko Medan maupun Pemprov Sumut.

Sederet keterangan ini disampaikan Ketua BKM Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman, Datuk Indra Jaya (69).

Bapak dua anak eks PNS yang mengabdikan diri sebagai pengurus BKM Masjid itupun belakangan diketahui cucu dari turunan Datuk Sunggal Serbanyaman, persisnya  anak dari Datuk Mayor Aktar Bey .

"Masjid ini sejarah, peninggalan sejarah. Mulai dari kegiatan pembangunan, kondisi dan suasana pembangunan sampai bahan bahan yg dipakai membangun. Alhamdullilah, masih berdiri kokoh, silahkan kawan-kawan media liat, tiap tahun langganan masih seperti ini aja. Bertahan, dari kemandirian BKM bersama infaq sadaqah jamaah mampu bertahan. Bahkan dalam dua tahun ini kita berupaya merangkak meremajakan bangun masjid,” katanya. 

“Gak mesti bergantung dan berharap dari pihak manapun. Karna ini murni niat memuliakan Allah dalam menyempurnakan ibadah sebagai umat muslim,” tutup Datuk Indra Jaya. (ysa/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bobby Nasution Ingin Sumatera Utara Jadi Wilayah Keadilan Restoratif: Enggak Perlu Sampai ke Ranah Hukum Berlebih!

Bobby Nasution Ingin Sumatera Utara Jadi Wilayah Keadilan Restoratif: Enggak Perlu Sampai ke Ranah Hukum Berlebih!

Ketua Dewan Penasihat AKSI, Bobby Nasution menginginkan Sumatera Utara menjadi wilayah restorative justice atau keadilan restoratif untuk perkara hukum ringan.
Jadwal Sholat Daerah Semarang dan Sekitarnya Hari ini, Jumat 13 September 2024

Jadwal Sholat Daerah Semarang dan Sekitarnya Hari ini, Jumat 13 September 2024

Jadwal sholat hari ini, Jumat, 13 September 2024 Semarang dan sekitarnya dari waktu imsak, Subuh, matahari terbit, Dhuha, Dzuhur/Jumat, Ashar, Maghrib, Isya.
Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Jumat 13 September 2024

Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Jumat 13 September 2024

Jadwal shalat hari ini, Jumat, 13 September 2024 DKI Jakarta dan sekitarnya dari waktu imsak, Subuh, matahari terbit, Dhuha, Dzuhur/Jumat, Ashar, Maghrib, Isya.
Peta Daerah Rawan Gangguan Keamanan saat Pilkada 2024 Terungkap, Satgas Cartenz Papua Selatan Klaim Beri Pengamanan 24 Jam di KPU dan Bawaslu

Peta Daerah Rawan Gangguan Keamanan saat Pilkada 2024 Terungkap, Satgas Cartenz Papua Selatan Klaim Beri Pengamanan 24 Jam di KPU dan Bawaslu

Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Cartenz II Wilayah Papua Selatan Kompol Nurjanah menyatakan pihaknya telah memetakan daerah rawan gangguan keamanan ketika Pilkada 2024.
Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Akan Membludak, Bahlil: Enggak Ada Masalah Kok...

Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Akan Membludak, Bahlil: Enggak Ada Masalah Kok...

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menilai bertambahnya jumlah menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuminh Raka tidak ada masalah.
Bukan Hanya Doa, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kirimkan Ini ke Orang Tua Sudah Meninggal Dunia: Akan Dinaikkan Satu Derajat

Bukan Hanya Doa, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kirimkan Ini ke Orang Tua Sudah Meninggal Dunia: Akan Dinaikkan Satu Derajat

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, selain berdoa ada amalan lain yang sangat baik dikirimkan kepada orang tua yang sudah meninggal. Amalan apakah yang dimaksud?
Trending
Urusan Bisa Mudah Jika Rutin Baca Surah Al Kahfi Setiap Hari Jumat? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Begini…

Urusan Bisa Mudah Jika Rutin Baca Surah Al Kahfi Setiap Hari Jumat? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Begini…

Surah Al Kahfi disunnahkan dibaca setiap hari jumat. Surah Al Kahfi memang panjang, namun Ustaz Adi Hidayat menyarankan setiap Muslim untuk tetap membacanya.
Bukan Hanya Doa, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kirimkan Ini ke Orang Tua Sudah Meninggal Dunia: Akan Dinaikkan Satu Derajat

Bukan Hanya Doa, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kirimkan Ini ke Orang Tua Sudah Meninggal Dunia: Akan Dinaikkan Satu Derajat

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, selain berdoa ada amalan lain yang sangat baik dikirimkan kepada orang tua yang sudah meninggal. Amalan apakah yang dimaksud?
Tegas, Hakim MK Tolak Mentah-mentah Permohonan Novel Baswedan Cs, Ini Alasannya

Tegas, Hakim MK Tolak Mentah-mentah Permohonan Novel Baswedan Cs, Ini Alasannya

MK tolak provisi Novel Baswedan dalam Perkara Nomor 68/PUU-XXII/2024 yang memohon untuk hentikan sementara proses seleksi calon pimpinan (capim) KPK 2024–2029.
Buntut Omongan Netizen, Dengan Nada Tinggi Adik Ruben Onsu Sebut 3 Anak Sarwendah termasuk Betrand Peto Punya Psikolog, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Bahaya Lisan Mampu...

Buntut Omongan Netizen, Dengan Nada Tinggi Adik Ruben Onsu Sebut 3 Anak Sarwendah termasuk Betrand Peto Punya Psikolog, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Bahaya Lisan Mampu...

Jodi Onsu yang merupakan adik dari Ruben Onsu ini pun akhirnya, menjelaskan seperti apa kondisi dari anak angkat Ruben dan Sarwendah. Sehingga perlu adanya.....
Teknologi AR Ini Bawa Masyarakat Bisa Rasakan Pengalaman Berfoto dengan Paus Fransiskus Secara Virtual

Teknologi AR Ini Bawa Masyarakat Bisa Rasakan Pengalaman Berfoto dengan Paus Fransiskus Secara Virtual

WIR Group (PT WIR ASIA Tbk) berpartisipasi dalam kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Sri Paus Fransiskus ke Indonesia yang terjadi dari 3 hingga 6 September 2024.
Wajib Baca untuk Calon Pemimpin Negara, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Satu Amalan Ini Bisa Tekan Kasus Korupsi dengan...

Wajib Baca untuk Calon Pemimpin Negara, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Satu Amalan Ini Bisa Tekan Kasus Korupsi dengan...

Mulai dari shalat 5 waktu, sedekah, berbuat baik, dzikir dan sebagainya, ternyata ada satu amalan baik mampu menyadarkan para penguasa zalim, seperti korupsi..
Suporter Australia Sebut Stadion GBK seperti Kandang Sapi, Markas Kebanggaan Timnas Indonesia Itu Sampai Dibilang…

Suporter Australia Sebut Stadion GBK seperti Kandang Sapi, Markas Kebanggaan Timnas Indonesia Itu Sampai Dibilang…

Suporter Australia menganggap Stadion GBK yang menggelar laga melawan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai kandang sapi.
Selengkapnya