ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wisata Ramadan, Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman Dibangun dengan Putih Telur Kokoh Berdiri dari Dana Infaq

Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman atau Masjid Badiuzzaman berada di Jalan Sunggal Pekan, Kecamatan Medan Sunggal, masih berdiri kokoh, ini penampakannya
Rabu, 1 Maret 2023 - 18:53 WIB
Masjid Raya Kedatukan Sunggal, Kota Medan
Sumber :
  • Tim Tvone/Yoga

Medan, tvOnenews.com - Anda ingin berwisata religi saat Ramadan? Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman, atau yang disebut juga Masjid Badiuzzaman, yang berada di Jalan Sunggal Pekan, Kecamatan Medan Sunggal, yang masih berdiri kokoh ini bisa menjadi destinasi.

Awal pendirian bangunan masjid ini dimulai tahun 1600 silam, pada era kolonial Belanda dan menjadi catatan sejarah di tengah pembangunannya yang mendapat penolakan keras dari pemerintahan Belanda saat itu.

Sejarah Material Bangunan dari Putih Telur 

Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman Medan, merupakan salah satu masjid terunik di Indonesia. 

Masjid yang berumur 100 tahun lebih ini, konon dibangun dengan menggunakan putih telur. 

Layaknya bangunan yang menggunakan material semen, padahal pembangunan masjid tersebut hanya menggunakan putih telur sebagai perekat pasir dan batu bata.

Terletak di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Masjid ini didirikan oleh Datuk Badiuzzaman pada tahun 1885 dan sebelumnya sudah ada di tahun 1600. 

Artinya usia masjid ini telah lebih dari 100 tahun, bahkan usianya lebih tua dari Masjid Raya Al-Mashun. 

Ruang dalam masjid dengan mimbarnya juga masih asli, meskipun arsitektur Masjid Badiuzzaman terkesan biasa, tetapi masjid ini menyimpan keunikannya keunikannya sendiri.

Keunikan masjid ini adalah didirikan tanpa menggunakan semen, tetapi menggunakan putih telur. Meskipun demikian, bangunan arsitektur dan mimbar masjid ini juga masih asli dan terjaga hingga saat ini.

Sejarah Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman, yang pada tahun 1885 mulai direnovasi itu tidak hanya berbicara soal arsitek, design, dan bahan unik mendirikan fondasi bangunan.

Ada bagian cerita sejarah perjuangan masyarakat melawan Belanda sejak 15 Mei 1872 sampai dengan 20 Januari 1895. Dikenal dengan sejarah "Perang Tanduk Benua", Perang Sunggal menentang kolonial Belanda.

Tentu saja perjuangan rakyat dari kerajaan kedatukan Sunggal yang dipimpin Raja Datuk Badiuzzaman Surbakti. Di mana kerajaan tersebut dulunya berpusat di lahan yang saat ini dijadikan areal PDAM Sunggal.

Sementara, saat ini Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman berdiri di sisa lahan kerajaan yang sudah diserahkan ke pemerintah.

Setiap tahun, khususnya menjelang bulan puasa Ramadan dan hari raya Idul Fitri, bangunan masjid tertua ini kerap menjadi ikon menarik dan eksotis.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT