ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lewat Isra Miraj, Allah Ajarkan Syariat Ini Agar Hilang Kesedihan Nabi Muhammad yang Ditinggal Wafat Dua Sosok Penting dalam Hidupnya

Awal mula peristiwa Isra Miraj, Syaikh Muhammad Khudari dalam kitabnya Nurul Yaqin fii Shirati Sayyidil Mursalin menerangkan bahwa Allah memperjalankan Nabi ...
Sabtu, 18 Februari 2023 - 03:37 WIB
Ilustrasi - Isra Miraj
Sumber :
  • Freepik

Hari ini, Sabtu (19/8/2022) bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1444 Hijriah. Dimana umat Islam di seluruh dunia memperingati peristiwa besar yang dialami Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yakni Isra Miraj.

Peristiwa Isra Miraj sendiri terabadikan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala surah Al-Isra ayat pertama:

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ (الاسرا [١٧]: ١)

 “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Isra’ [17]: 1)

Awal mula peristiwa Isra Miraj

Syaikh Muhammad Khudari dalam kitabnya Nurul Yaqin fii Shirati Sayyidil Mursalin menerangkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala memperjalankan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melalui peristiwa Isra’ Mi’raj ketika beliau dalam keadaan bersedih. 

Beliau tengah berduka lantaran ditinggal dua sosok penting yang sangat berpengaruh dalam perjuangan dakwah Islam, yakni pamannya Abu Thalib dan istri tercintanya Khadijatul Kubra.

Sebagaimana diketahui pamannya Abu Thalib selalu menjaga dan membela Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ketika beliau mendakwahkan Islam, sehingga tidak ada orang-orang Quraisy yang berani mengganggunya.

Sementara istri tercintanya Khadijatul Kubra senantiasa merawat beliau dan mendukung dakwahnya dengan mempersembahkan seluruh harta kekayaannya sebagai saudagar wanita kaya dari tanah Makkah.

Keduanya wafat dalam waktu yang tidak terlalu jauh. Meninggalnya Khadijah dan sang paman Abu Thalib membuat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam merasa terpukul.

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa dalam suasana bersedih Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tetap melanjutkan dakwahnya.

Beliau kemudian bepergian menuju wilayah Thaif yang jauhnya 100 kilometer dari kota Mekkah untuk menyebarkan Islam, ditemani putra angkatnya Zaid bin Haritsah.

“Alih-alih Bani Thaif menyambut dengan hormat (dakwah tersebut), mereka justru merespon dengan perilaku yang menyakitkan,” ujar Ustaz Adi Hidayat dilansir dari laman Republika.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dilempari batu hingga mengalami luka dikakinya, sementara Zaid yang menemani juga mengalami luka di bagian kepalanya akibat terkena lemparan batu.

Keduanya kemudian pergi ke sebuah kebun untuk mengamankan diri. Ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersandar pada sebuah pohon anggur, datanglah malaikat Jibril atas perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

“Ya Rasul, apapun yang engkau minta, saat ini juga apabila harus diangkat bukit (Thaif) ini dan ditimpakan ke mereka yang menyakitimu, maka seketika akan aku laksanakan,” ujar malaikat Jibril.

Namun Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam justru menolak tawaran malaikat Jibril itu. “Bisa jadi mereka menyakitiku bukan karena sengaja ingin melukai, tapi mungkin memang mereka belum paham manfaat risalah (agama) ini. Saya berharap di kemudian hari ada keturunan bani Thaif yang beriman kepada Allah,” jawabnya.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kemudian berdoa:

اللّهُمّ إلَيْك أَشْكُو ضَعْفَ قُوّتِي ، وَقِلّةَ حِيلَتِي ، وَهَوَانِي عَلَى النّاسِ، يَا أَرْحَمَ الرّاحِمِينَ ! أَنْتَ رَبّ الْمُسْتَضْعَفِينَ وَأَنْتَ رَبّي ، إلَى مَنْ تَكِلُنِي ؟ إلَى بَعِيدٍ يَتَجَهّمُنِي  أَمْ إلَى عَدُوّ مَلّكْتَهُ أَمْرِي ؟ إنْ لَمْ يَكُنْ بِك عَلَيّ غَضَبٌ فَلَا أُبَالِي ، وَلَكِنّ عَافِيَتَك هِيَ أَوْسَعُ لِي ، أَعُوذُ بِنُورِ وَجْهِك الّذِي أَشْرَقَتْ لَهُ الظّلُمَاتُ وَصَلُحَ عَلَيْهِ أَمْرُ الدّنْيَا وَالْآخِرَةِ مِنْ أَنْ تُنْزِلَ بِي غَضَبَك  أَوْ يَحِلّ عَلَيّ سُخْطُكَ، لَك الْعُتْبَى حَتّى تَرْضَى وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوّةَ إلّا بِك

"Ya Allah, kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku, kekurangan daya upayaku di hadapan manusia. Wahai Tuhan Yang Maha Rahim, Engkaulah Tuhan orang-orang yang lemah dan Tuhan pelindungku. Kepada siapa hendak Engkau serahkan nasibku? Kepada orang jauhkah yang berwajah muram kepadaku atau kepada musuh yang akan menguasai diriku? ... 

Asalkan Engkau tidak murka kepadaku, aku tidak peduli sebab sungguh luas kenikmatan yang Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung kepada cahaya dzat-Mu yang menyinari kegelapan dan karena itu yang membawa kebaikan di dunia dan akhirat dari kemurkaan-Mu dan yang akan Engkau timpakan kepadaku. Kepada Engkaulah aku adukan halku sehingga Engkau ridha kepadaku. Dan, tiada daya upaya melainkan dengan kehendak-Mu.”

Sebuah doa yang menggambarkan dengan sangat indah bagaimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengaku hanya berpasrah kepada Allah, bahwa hidup beserta dakwah islamnya tidak bergantung kepada manusia.

Meskipun istri dan pamannya yang tercinta sudah tiada, beliau yakin Allah tetap yang akan menjadi penolong pertamanya. Tiada daya dan upaya melainkan karena Allah.

“Doa Nabi tersebutlah yang kemudian menggetarkan ‘Arsy, sehingga menghadirkan undangan perjalanan spesial dari Allah lewat peristiwa Isra Miraj,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Syariat yang Allah ajarkan lewat Isra Miraj

Melalui perjalanan dari masjidil Haram ke masjidil Aqsa kemudian naik ke sidratul muntaha dan bertemu Allah, Nabi Muhammad diajarkan sebuah syariat yang sangat istimewa. Ajaran tersebut juga merupakan penawar dari segala kesedihan, gundah gulana yang tengah dialami beliau.

Lewat syariat tersebut pula Allah ajarkan bagaimana cara seorang hamba menjadi dekat denganNya, berkomunikasi dengan Sang Pencipta, yakni melalui shalat lima waktu. 

Dengan begitu, peristiwa Isra Miraj mengajarkan kepada kita bahwa sebesar dan seberat apapun persoalan hidup yang sedang kita hadapi, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengajarkan kunci dari ketentraman jiwa, penyelesaian persoalan yakni dengan shalat.

Apabila shalat ditunaikan dengan benar sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam maka Allah janjikan kemenangan, kejayaan, kesuksesan kehidupan di dunia dan akhirat akan mudah diraih. 

Sebagaimana seruan adzan mari kita shalat dilekatkan dengan kalimat mari menuju kemenangan. Shalat sebagai amalnya, sedangkan Al-Falah (kemenangan) merupakan balasan dan dari amalan mulia tersebut.

An-Nawawi Asy-Syafi’i rahimahullah menjelaskan bahwa kata Al-Falaah bermakna terkumpulnya kebaikan di dunia dan akhirat. “Yang tidak ada satupun yang menandingi keutamaannya,” dikutip dari Syarh Shahih Muslim.

Lantas bagaimana ciri shalat yang menghadirkan kemenangan? Dalam surah Al-Mukminun, Allah Subhanahu wa Ta’ala menerangkan:

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (١) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ (٢) (المؤمنون [٢٣]:١ــ٢)

“Sesungguhnya beruntunglah (menanglah) orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya.” (QS Al-Mukminun [23]: 1-2)

Shalat penentram jiwa, penghadir kesuksesan

Setelah syariat shalat diturunkan lewat peristiwa Isra Miraj, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, dari sahabat Khudzaifah bin Al-Yaman:

أِنَّهٗ كَانَ إِذَا حَزَبَهٗ أَمْرٌ فَزَعَ إِلَى الصَّلاَةِ (رواه ابوداود

“Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam apabila mengalami sesuatu masalah serius, beliau segera melakukan shalat” (HR. Abu Daud)

Dalam shalat wajib lima waktu, umat Islam ditekankan untuk melaksanakannya secara berjamaah. Shalat berjamaah memiliki keutamaan yang amat besar, di antaranya dapat menghindarkan seseorang dari pengusaan dan godaan setan yang terkutuk.

”Tidaklah ada tiga orang di suatu tempat yang tidak didirikan shalat berjamaah, maka setan akan menguasai mereka, maka biasakanlah shalat berjamaah sebab seekor serigala suka memangsa kambing yang sendirian.” (HR Abu Daud)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT