ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Parah! Komentar Dokter Tifa Soal Gempa Turki: Related Dengan Kejadian Pembakaran Al Quran di Swedia dan Perang Dunia III

Dokter Tifa kembali ramai diperbincangkan warganet. Komentarnya bahwa Gempa Turki terjadi akibat teknologi dan berhubungan dengan pembakaran Al Quran di Swedia.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 8 Februari 2023 - 01:00 WIB
Parah! Komentar Dokter Tifa Soal Gempa Turki: Related Dengan Kejadian Pembakaran Al Quran di Swedia dan Perang Dunia III
Sumber :
  • twitter.com

Jakarta, tvOnenews.com - Kembali ramai di twitter, Dokter Tifa soroti gempa Turki dan Suriah. Ia menduga ada kaitan dengan kejadian pembakaran Al Quran hingga mengarah soal isu Perang Dunia III.

Sebelumnya, gempa dahsyat berkekuatan skala 7,8 mgnitudo baru saja mengguncang wilayah Turki dan Suriah. 

Dalam sebuah postingannya, Dokter Tifa menduga hal itu ada kaitannya dengan kasus pembakaran Al Quran hingga bagian dari perang dunia III. 

Tercatat hingga Selasa (7/2/2023) korban tewas akibat gempa di Turki mencapai 2.379 orang sementara di Suriah sebanyak 1.444 orang tewas.

Parah! Komentar Dokter Tifa Soal Gempa Turki: Related Dengan Kejadian Pembakaran Al Quran di Swedia dan Perang Dunia III. Source: twitter.com

Gempa dahsyat di Turki setidaknya menghancurkan puluhan bangunan dan telah menewaskan ribuan orang hingga menjadi sorotan dunia. 

Sejumlah pihak juga langsung memberikan asumsinya terkait penyebab terjadinya gempa tersebut, salah satunya adalah Dokter Tifa. 

Melalui postingannya di Twitter, Dokter Tifa menduga bahwa gempa Turki disebabkan karena teknologi dan terkait dengan kejadian pembakaran Al Quran di Swedia. 

Dilansir dari postinganya di twitter pada selasa (7/2/2023), "Out of bounds thinking saya: Gempa Turki dan Suriah coused by technology and related to kejadian pembakaran Al Quran di Swedia". 

Tak hanya itu, Dokter Tifa menduga ada konspirasi besar di balik bencana memilukan yang menimpa Turki dan Suriah. 

Ia berkomentar bahwa gempa Turki yang dahsyat itu tak masuk akal hingga mengakibatkan gedung-gedung runtuh dalam waktu yang sangat singkat. 

Dokter Tifa menduga bahwa itu bagian dari Perang Dunia III. "Tidak masuk akal gempa skala 7,7 ttp gedung2 mendadak roboh dlm hitungan menit. It was similiar to 911. It might be part of World War III," terangnya dalam postingan selanjutnya.

Sementara itu dikutip dari Reuters, akademisi dari University College London punya analisis terkait efek yang begitu destruktif akibat gempa dahsyat yang melanda Turki dan Suriah. 

Gempa di Turki dan Suriah melepaskan energi 250 kali lebih banyak dibanding gempa M 6,2 yang pernah mengguncang Italia pada 2016 silam, menurut Kepala Institut Pengurangan Risiko dan Bencana, Joanna Faure Walker.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT