Simak 6 Cara Hidup Minimalis ala Orang Jepang, Bye-bye Gaya Hidup Boros!

tvOnenews.com - Gaya hidup minimalis memang sedang digandrungi oleh beberapa anak muda saat ini. Slogan “Less is More” sedang digaungkan oleh pengikut aliran gaya hidup minimalis yang terinspirasi dari ajaran Buddha. 

Konsep ajaran Buddha sebenarnya adalah seni untuk menjalankan hidup atau gaya hidup secara sederhana.

Salah satu negara yang sudah mengadopsi gaya hidup minimalis adalah Jepang.

Fumio Sasaki adalah salah satu penulis buku gaya hidup minimalis yang populer di Jepang dengan judul "Goodbye Things".

Dalam bukunya, ia menjelaskan bagaimana orang Jepang bisa hidup secara minimalis atau sederhana tanpa memiliki banyak hal. 

Fumio Sasaki juga berbagi pengalaman hidup minimalisnya. Ia juga menampilkan foto hunian lengkap dengan tips dan cara mengurangi barang-barang yang ada, mulai dari foto kamar tidur, meja kerja, lemari, hingga kamar mandi.

Menjalankan gaya hidup ala orang Jepang memang bukan perkara mudah, Anda harus membiasakan diri terhadap batasan-batasan terhadap banyak hal yang mungkin berbeda 180 derajat dari kebiasaan gaya hidup di Indonesia.

Jepang merupakan salah satu negara yang sudah menerapkan gaya hidup minimalis.

Orang Jepang membiasakan diri untuk hidup secara sederhana dan mengurangi konsumsi barang serta pengeluaran dalam mengatur gaya hidupnya.

Simak Tips Gaya Hidup Minimalis ala Orang Jepang berikut ini;

1. Memiliki Pakaian dan atau fashion secukupnya
Menjalani kehidupan minimalis ala orang Jepang, Anda tidak perlu memiliki banyak pakaian.

Orang Jepang hanya memiliki pakaian secukupnya untuk bekerja dan juga beraktivitas sehari-hari.

Kurangi jumlah pakaian yang tidak diperlukan untuk menjalani hidup minimalis ala orang Jepang.

Hal ini juga membuat Anda terhindar dari pola hidup konsumtif dan lebih hemat.

2. Kurangi perabotan rumah tangga
Orang Jepang memiliki ruangan rumah yang terlihat luas karena hanya memiliki perabotan rumah yang diperlukan saja. 

Mereka juga mengurangi perabotan rumah yang hanya membuat rumah menjadi terlihat penuh dengan barang-barang yang tidak diperlukan. 

Dengan mengurangi perabot rumah juga dapat menghemat waktu dan tenaga saat mereka membersihkan rumah.