Viral! Sepasang Kekasih Jadi Korban Pengeroyokan Orang Tak Dikenal saat Foto Prewedding di Kemang
- instagram/@terang_media
Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini beredar sebuah video yang viral di media sosial instagram menunjukan detik-detik saat sepasang kekasih menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang yang tak dikenal (OTK) saat sedang melakukan foto Prewedding di kawasan Antasari, Kemang, Jakarta Selatan.
Video viral tersebut diunggah oleh sebuah akun instagram bernama @jaksel.info pada hari Senin (16/1/2023) yang menunjukan sebuah rekaman pertikaian sejumlah orang di sekitar jalan Pangeran Antasari.
Berdasarkan keterangan yang dituliskan oleh akun instagram tersebut di sebutkan kalau orang yang menjadi korban pengeroyokan di kawasan Kemang itu merupakan pasangan kekasih yang sedang melakukan Foto Prewedding di depan di depan Hotel Amarossa pada hari Minggu pukul 00.30 WIB dini hari.
"Sepasang Remaja yang Sedang Buat Foto Prewedding Dikeroyok Orang Tak Dikenal" tulis @jaksel.info pada keterangan video viral yang diunggah nya.
Disebutkan kalau pasangan kekasih dengan inisial IP dan NT sedang melakukan kegiatan foto Prewedding di depan Hotel Amarossa yang berada di jalan Pangeran Antasari, Kemang, Jakarta Selatan.
Pada video viral tersebut terlihat saat sejumlah pria terlibat keributan di tengah jalan termasuk dengan sang perekam video yang diduga merupakan wanita yang menjadi korban pemukulan.
Belum jelas apa penyebab keributan yang terjadi di kawasan Antasari, Kemang, Jakarta Selatan itu. Namun, akibat kejadian tersebut pasangan kekasih itu mendapat luka akibat pengeroyokan.
Dikatakan kalau kedua korban pengeroyokan itu mengalami luka babak belur akibat dikeroyok di bagian wajahnya, sementara sang wanita mengalami luka pada bagian tangan kanan dan kiri.
Bukan hanya itu, kerugian materi juga harus mereka terima lantaran kamera yang mereka gunakan untuk melakukan foto Prewedding yang sedang dipegangnya tercebur dan masuk ke dalam saluran pembuangan air.
Terpisah, Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key membenarkan aksi pengeroyokan tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Minggu 15 Januari 2023 dini hari.
"Korban sudah buat laporan, masih dalam tahap penyelidikan, dan antara mereka itu saling kenal, itu saja dulu," ujar Wahid saat dikonfirmasi wartawan, Senin 16 Januari 2023.
Load more